Berita

Kondisi Terowongan Kembar Cisumdawu Pasca Gempa

SATUJABAR, BANDUNG – Kondisi terowongan kembar Cisumdawu pasca gempa Sumedang menjadi perhatian Pemprov Jabar.

Terkait kondisi terowongan kembar Cisumdawu yang dikabarkan mengalami keretakan, Bey mengatakan sudah menyampaikannya kepada Kementerian PUPR.

Dia mengatakan tidak ada penutupan ruas tol Cisumdawu selama tim dari PUPR memeriksa kondisi terowongan tersebut.

“Kami sudah laporkan ke PUPR dan PUPR telah menurunkan tim ke lokasi. menurut PUPR masih aman jadi tidak ada rencana penutupan tol Cisumdawu,” sebut Bey.

KONDISI RSUD SUMEDANG

Pascagempa yang terjadi di Kabupaten Sumedang kemarin, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin langsung meninjau ke lokasi terdampak, Senin (1/1/2024).

Salah satu yang terdampak gempa cukup parah dan menjadi fokus penanganan adalah RSUD Sumedang. Tiba sekitar pukul 7 pagi, Bey langsung meninjau beberapa titik bangunan RSUD yang mengalami keretakan akibat gempa berkekuatan magnitudo 4,8 diiringi sejumlah gempa susulan.

Sebanyak 108 pasien telah dievakuasi dan dirawat di halaman depan RSUD Sumedang dan 45 pasien di halaman belakang. Mereka tetap ditangani secara intensif. Bey mengatakan, keselamatan dan ketenangan pasien menjadi prioritas.

“Kami tadi meninjau ke RSUD Sumedang saya lihat penanganannya sudah baik yang utama adalah keselamatan dan ketenangan pasien, jadi dipindahkan dulu ke tempat yang aman, memang masih ada pasien di dalam tapi itu berada di bangunan yang aman,” ujar Bey.

Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bey menyampaikan duka mendalam dan keprihatinan atas gempa yang mengguncang Sumedang di penghujung 2023.

Pihaknya berkomitmen akan menangani secara maksimal dan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah.

STATUS DARURAT BENCANA

Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman hari ini sudah menetapkan Sumedang dalam keadaan tanggap darurat bencana.

“Hari ini kami sudah menetapkan Sumedang dalam keadaan tanggap darurat bencana, ini agar memudahkan dalam penanganan dan dukungan anggaran untuk membantu warga yang terkena bencana,” ujar Herman.

Pemda Kabupaten Sumedang sejauh ini sudah menerjunkan tim teknis untuk  assessment  di tiga kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Cimalaka, Sumedang Utara dan Sumedang Selatan.

“Mudah-mudahan hari ini bisa diputuskan mana saja rumah-rumah yang bisa ditempati kembali dan yang tidak aman, tentu saja kami siapkan tempat evakuasi yang representatif,” katanya.

Untuk tenda darurat dan dapur umum, pihaknya sudah menyiapkan di beberapa lokasi. Herman memastikan, penanganan dampak gempa akan ditangani secara maksimal dengan prioritas utama adalah keselamatan warganya.

“Semua kami tangani secara maksimal dan prioritas kami adalah keselamatan warga,” ucapnya.

Herman berpesan kepada warganya untuk tetap tenang karena secara keseluruhan Sumedang dalam keadaan aman dan terkendali.

Namun demikian, ia meminta warga tetap waspada karena dalam waktu bersamaan bencana banjir dan longsor berpotensi terjadi.

Editor

Recent Posts

Buntut Kecelakaan Beruntun, Jasa Marga: Kita Fokus Amankan dan Atur Pengguna Jalan

Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami selama proses evakuasi berlangsung. SATUJABAR, JAKARTA --…

2 jam ago

Harga Emas Antam Rabu 5/2/2024 Rp 1.663.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 5/2/2024 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

2 jam ago

Kejati Sita Sejumlah Bangunan di Kebun Binatang Bandung

Jumlah bangunan yang disita berjumlah enam aset mulai dari kantor, gudang, gedung dan lainnya. SATUJABAR,…

2 jam ago

Tak Hanya Gas Melon, Stok BBM di BP-AKR dan Shell Indonesia Alami Juga Kelangkaan

Dengan keterbatasan stok, maka untuk sementara waktu beberapa jaringan SPBU BP tidak dapat melayani penjualan…

2 jam ago

Innalillahi…Kecelakaan Kendaraan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, 8 Tewas 11 Luka-Luka

Ditlantas Polda Jabar melakukan pendampingan di lapangan bersama Korlantas Polri dalam melakukan penyelidikan kecelakaan beruntun…

3 jam ago

ISESS Tuntut Kapolri Listyo Jelaskan ke Publik Terkait Prolegnas DPR RI yang Dianggap Mengganggu

Selama ini, polri terkontaminasi dengan menganggap diri sebagai institusi penegak hukum sekaligus perangkat pelaksana program-program…

3 jam ago

This website uses cookies.