Berita

Komisioner KPU Kuningan Dituntut Mundur, Ini Penyebabnya…

Kekesalan mahasiswa sebagai dampak atas perilaku tak terpuji petugas PPK yang melakukan tindakan asusila terhadap seorang wanita rekan kerjanya.

SATUJABAR, KUNINGAN — Ratusan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor KPU Kabupaten Kuningan. Aksi unjuk rasa ini sebagai buntut dari rasa kecewa terhadap KPU Kabupaten Kuningan yang tidak menggubris tuntutan mereka.

Datang dengan berseragam almamater berwarna merah, demonstran terus meneriaki KPU untuk dapat duduk bersama. Namun, keinginan untuk audiensi tak membuahkan hasil. Pasalnya, tak satupun di antara peserta aksi yang diperbolehkan masuk ke gedung KPU Kabupaten Kuningan.

Dalam orasinya, mahasiswa menyampaikan kekesalannya atas aksi tak terpuji petugas PPK yang tega melakukan tindakan asusila terhadap seorang wanita, yang juga rekan kerjanya sendiri tersebut.

Menurut mereka, KPU Kabupaten Kuningan sepatutnya bertanggung jawab atas perilaku buruk anggota PPK tersebut yang tidak mencerminkan sikap jujur dan adil petugas penyelenggara Pemilu.

Mereka menuding, keberadaan oknum PPK cabul ini mencerminkan ada yang salah dalam proses seleksi yang diadakan oleh KPU beberapa waktu lalu.

Koordinator aksi Rellis Amarullah mengungkapkan, para mahasiswa menilai integritas lembaga penyelenggara Pemilu Kabupaten Kuningan Kuningan tersebut telah hilang. Sehingga, mereka meminta agar para komisioner KPU Kabupaten Kuningan untuk mundur saja.

“Hilangnya integritas petugas KPU berdampak pada hilangnya kepercayaan masyarakat kepada lembaga penyelenggara pemilu tersebut,”  kata dia.

Karenanya, pihaknya meragukan kinerja anggota KPU Kabupaten Kuningan setelah melihat perilaku buruk anggota PPK tersebut. Pihaknya meminta, agar seluruh komisioner KPU Kuningan untuk mundur.

Para mahasiswa ini berencana akan datang lagi dalam empat hari ke depan dengan massa yang lebih banyak. Ada tiga tuntutan yang diserukan para mahasiswa yakni, transparansi, integritas, krisis moral dan etika.

“Kami kecewa dengan sikapnya yang hanya diam. Tuntutan hari ini memang tidak gol ya. Hanya ketua KPU saja yang datang. Namun, kami akan datang lagi hingga ada kejelasan,” katanya. (yul)

Editor

Recent Posts

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

2 jam ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

6 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

7 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

11 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

11 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

11 jam ago

This website uses cookies.