Berita

Kilang Balongan Siap Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Indonesia

Sebagai penyedia BBM dan BBK Nasional, kehadiran Kilang Balongan pun memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah operasi.

SATUJABAR, INDRAMAYU — General Manager RU VI Balongan Yulianto Triwibowo menegaskan, akan mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen Indonesia yang telah ditargetkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dukungan itu melalui komitmen penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diperlukan dunia usaha maupun masyarakat.

“Kami siap mengawal akselerasi roda perekonomian wilayah maupun nasional,” kata Yulianto, saat menerima kunjungan kerja perwakilan Bank Indonesia Cirebon.

Tidak hanya menjalankan tugas utama sebagai penyedia BBM dan BBK Nasional, kehadiran Kilang Balongan pun memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah operasi.

“Alhamdulilah kehadiran Kilang Balongan cukup memberikan dampak multiplier effect yang signifikan khususnya di bidang ekonomi di wilayah Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan (Ciayumajakuning)”, ujar Yulianto.

Kilang RU VI Balongan menerima kunjungan BI Cirebon. (Dok. Istimewa)

Banyak keperluan dan kegiatan perusahaan yang dibelanjakan dengan memanfaatkan usaha-usaha serta UMKM di wilayah Ciayumajakuning. Selain itu, mayoritas kebutuhan sehari-hari pekerja juga dipenuhi dengan membeli di lingkungan sekitar sehingga mampu mengangkat perekonomian.

Lebih lanjut Yulianto berharap, melalui kegiatan ini dapat tercipta sinergi yang lebih besar lagi antara Kilang Balongan dan BI. Sehingga, keberadaan Kilang Balongan lebih memberikan manfaat lagi bagi perekonomian di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Sementara itu Deputi Kepala BI Cirebon Agung Budilaksono menyampaikan, bahwa kunjungan kerja  ini dimaksudkan untuk melaksanakan survei liaison. “Survei liason Bank Indonesia (BI) dilakukan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan dalam perumusan kebijakan moneter dan makroekonomi, serta untuk memberikan masukan kepada pemerintah daerah dan pusat,” ujar Agung.

Nantinya, hasil survei yang didapatkan akan dipergunakan akan diolah lebih lanjut sebagai parameter yang dapat membuka ruang untuk kolaborasi dan perbaikan demi mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah Ciayumajakuning dan Nasional, pungkas Agung. (yul)

Editor

Share
Published by
Editor

Recent Posts

Kasus KDRT Istri di Bandung, Fikry Wildani Dijebloskan ke Penjara

SATUJABAR, BANDUNG -- Warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bernama Muhammad Nurul Fikry, dijebloskan ke penjara…

54 menit ago

Produksi MBG di Cianjur Dihentikan Sementara Buntut Keracunan Massal Siswa

SATUJABAR, CIANJUR -- Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Kecamatan Cianjur, menghentikan sementara produksi Makan…

2 jam ago

PSSI Luncurkan ‘Garuda Academy’, Program Strategis Cetak Pemimpin Masa Depan Industri Sepak Bola

BANDUNG - Untuk memperkuat fondasi profesional di industri sepak bola nasional, Persatuan Sepak Bola Seluruh…

6 jam ago

Kemenperin Tekankan Pentingnya Cegah Barang Bajakan Sejak Awal

BANDUNG - Kementerian Perindustrian merespons isu barang bajakan di Mangga Dua, Jakarta, yang disorot Amerika…

6 jam ago

Dua Kasus Keracunan Massal di Cianjur, Dinkes Tetapkan Status KLB

SATUJABAR, CIANJUR -- Peristiwa keracunan massal di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bukan saja menimpa puluhan…

6 jam ago

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 8 dan 16 April 2025

BANDUNG - Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 8 dan 16 April 2025 Komite Disiplin…

6 jam ago