Direktur Jenderal IKMA Reni Yanita.(FOTO: Humas Kemenperin)
BANDUNG – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berkomitmen mendukung pertumbuhan industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia dengan memperluas akses pasar dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Salah satu strategi utama Kemenperin adalah mendorong partisipasi IKM dalam pameran, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) yang diadakan secara rutin, menjadi salah satu ajang penting bagi IKM dalam negeri yang dibina oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin. TEI dikenal sebagai pameran dagang terbesar di Asia Tenggara yang menghadirkan calon pembeli dan buyer potensial dari berbagai negara.
Pada penyelenggaraan TEI edisi ke-39 tahun ini, Kemenperin memfasilitasi 31 IKM dari berbagai sektor untuk berpartisipasi. Produk unggulan yang ditampilkan meliputi makanan dan minuman, home living, pertanian, manufaktur, fashion, dan jasa.
Direktur Jenderal IKMA Reni Yanita menyatakan melalui partisipasi IKM unggulan ini, pihaknya berharap para pelaku usaha dapat membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan pasar bisnis internasional.
Reni menjelaskan bahwa IKM yang terpilih telah melalui proses kurasi yang ketat, dengan fokus pada kualitas produk dan potensi ekspor.
“Dengan demikian, kesempatan untuk memasarkan produk secara global melalui TEI 2024 diharapkan semakin besar,” katanya melalui keterangan resmi.
Dari 31 IKM yang difasilitasi, terdapat 10 IKM penerima Penghargaan One Village One Product (OVOP) dan 5 IKM penerima Penghargaan Upakarti. Selain itu, 4 IKM berasal dari sektor logam dan mesin yang memiliki pengalaman ekspor relevan, serta 12 IKM makanan dan minuman yang telah memenuhi standar keamanan pangan.
Reni menambahkan, “Momentum ini adalah kesempatan bagi IKM untuk menunjukkan keunikan produk lokal di pasar internasional dan meningkatkan daya saing.”
Diperkirakan, lebih dari 30.000 pengunjung potensial, termasuk importir, distributor, dan investor dari berbagai negara, akan hadir di TEI 2024 yang berlangsung dari 9 hingga 12 Oktober di Indonesia Convention Exhibition (ICE) – BSD City.
Kegiatan ini tidak hanya mencakup pameran, tetapi juga seminar internasional, business matching, dan konsultasi bisnis, yang diharapkan dapat memperluas jaringan bisnis IKM dan menarik investasi ke Indonesia.
BANDUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang pada…
BANDUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi pada Maret 2025 tercatat sebesar 1,03…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Selasa 8/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
SATUJABAR, PANGANDARAN - Objek Wisata Pangandaran, Jawa Barat, ramai dikunjungi wisatawan selama libur Lebaran. Tercatat…
SATUJABAR, KARAWANG - Kepala Korps Lalu-Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pok. Agus Suryonugroho, merasa senang atas…
Secara total, dari tanggal 21 Maret hingga 7 April 2025, Daop 3 Cirebon telah melayani…
This website uses cookies.