Foto: Kementerian Ekraf
BANDUNG – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menggelar ajang Ekraf Hunt 2025 sebagai wadah untuk menampilkan dan mempromosikan kekayaan Intellectual Property (IP) karya anak bangsa. Bertema “Celebration of Creativity in Indonesia”, acara ini berlangsung di Graha Ali Sadikin, Balai Kota Jakarta, pada Minggu (4/5), dan menghadirkan ratusan IP dari berbagai subsektor ekonomi kreatif.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyatakan bahwa Ekraf Hunt merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat data dan sinergi ekosistem ekonomi kreatif melalui implementasi program Asta Ekraf. “Acara ini tidak hanya menjadi ajang seleksi dan kurasi IP, tapi juga bagian dari pemetaan potensi IP Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke,” ujarnya melalui keterangan resmi.
Menurut Riefky, seluruh karya yang lolos kurasi akan ditampilkan di laman resmi Kemenparekraf dan didorong untuk tidak sekadar dipamerkan, melainkan juga dipromosikan, dikembangkan, dan dikomersialisasikan agar menjadi aset nasional yang kompetitif di pasar global.
“Program kolaborasi ini bukan hanya tentang mencari karya. Ini adalah perayaan identitas budaya, serta bentuk nyata pembangunan ekonomi masa depan berbasis kreativitas dan inovasi,” tambahnya.
Tahun ini, tercatat sebanyak 1.399 pegiat ekonomi kreatif mendaftar untuk mengikuti Ekraf Hunt. Dari jumlah tersebut, 516 IP dinyatakan lolos kurasi dan akan mendapat berbagai keuntungan seperti prioritas kolaborasi, aktivasi, serta akses pendanaan. Pendaftaran masih dibuka dan dapat diakses melalui laman resmi hunt.ekraf.go.id.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menekankan bahwa Ekraf Hunt adalah platform strategis untuk mengangkat talenta lokal di tengah pesatnya pertumbuhan industri kreatif. “Indonesia memiliki lebih dari 26 juta pekerja kreatif. Mereka adalah motor penggerak ekonomi masa depan, dan melalui Ekraf Hunt, dunia bisa melihat potensi besar yang dimiliki Indonesia,” ujar Irene.
Dukungan terhadap Ekraf Hunt juga datang dari lebih dari 100 Key Opinion Leader (KOL) Gen Z serta berbagai figur publik dan pelaku industri kreatif, termasuk Youtz Media, Public Figure Hub, IGW, Maxdecal, dan Artotel Wanderlust, yang turut hadir dan memeriahkan acara.
Hadir pula dalam kegiatan ini Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto, serta pejabat dari lintas kementerian dan lembaga, termasuk Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan, dan Kepala Bappeda DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania. Dari internal Kemenekraf turut hadir sejumlah pejabat tinggi, seperti Sekretaris Kemenekraf Dessy Ruhati, Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekraf Cecep Rukendi, dan Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Muhammad Neil El Himam.
Ekraf Hunt 2025 diharapkan menjadi titik tolak promosi IP lokal ke panggung internasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara berbasis ekonomi kreatif yang maju dan berdaya saing global.
SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…
SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…
SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…
CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…
SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…
This website uses cookies.