Ilustrasi korban kecelakaan lalu-lintas.(Istimewa)
Kecelakaan tersebut dipicu oleh kepanikan sopir saat diadang dalam operasi razia oleh aparat kepolisian.
SATUJABAR, JAKARTA — Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sarikei-Sibu, Sarawak, Malaysia. Kecelakaan ini merenggut nyawa tujuh warga negara indonesia (WIN). Ketujuh WNI itu berasal ari Lombok Tengah dan Lombok Timur.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha menyampaikan kronologis insiden maut yang merenggut tujuh nyawa WNI itu. Kata dia, informasi mengenai kecelakaan yang melibatkan para WNI atau pekerja migran Indonesia (PMI) tersebut diterima KJRI Kuching pada 21 November 2024.
“Para WNI dijemput oleh sponsor atau agency untuk menuju ke Malaysia menggunakan kendaraan roda empat. Dalam perjalanan, mereka mengalami kecelakaan cukup parah di Jalan Raya Sarikei-Sibu (Sarawak Malaysia),” kata Judha dalam keterangan tertulisnya.
Menurut informasi yang diperoleh Judha, kecelakaan tersebut dipicu oleh kepanikan sopir saat diadang dalam operasi razia oleh aparat kepolisian. Sopir berusaha melarikan diri dan memutarbalikkan kendaraannya.
Setelah itu, sopir memacu mobilnya di ruas jalan yang berlawanan arah dengannya. Akibatnya, mobil tersebut tertabrak oleh mobil lain dari arah berlawanan.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan KJRI, ungkap Judha, ketujuh WNI tersebut merupakan PMI asal Kabupatan Lombok Tengah dan Lombok Timur.
“KJRI Kuching telah berkoordinasi dengan BP3MI NTB dan telah memperoleh data ketujuh individu PMI tersebut,” kata Judha.
Menurut Judha, ketujuh WNI yang terlibat kecelakaan itu berangkat pada 20 November 2024 dengan rute Lombok-Surabaya-Pontianak menggunakan pesawat, kemudian melanjutkan perjalanan ke Malaysia lewat jalan darat.
Dia menambahkan, saat ini KJRI terus memantau dan berkoordinasi dengan otoritas Malaysia dan Hospital Sarikei. “Rencananya pemulangan ketujuh jenazah WNI/PMI akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan ketersediaan penerbangan,” kata Judha. (yul)
SATUJABAR, BANDUNG--Aktivis demokrasi sekaligus Direktur Democracy and Election Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati,…
SATUJABAR, GARUT--Sepuluh orang saksi sudah diperiksa dalam kasus tewasnya tiga warga sipil dan anggota kepolisian…
SATUJABAR, BANDUNG--Para pekerja pariwisata di Jawa Barat, menggelar aksi unjukrasa di Gedung Sate, Kota Bandung.…
SATUJABAR, BANDUNG--Polda Jawa Barat masih memburu dua pelaku dalam kasus sindikat perdagangan bayi jaringan internasonal.…
SATUJABAR, GARUT--Bripka Cecep Saeful Bahri, mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) Aipda Anumerta, setelah gugur…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 21/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
This website uses cookies.