Berita

Kecelakaan Maut di GT Ciawi, Bogor Naik Penyidikan, Belum Tetapkan Tersangka

SATUJABAR, BOGOR — Satuan Lalu-Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota, Jawa Barat, menaikkan penanganan kasus kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor, dari penyelidikan ke penyidikan. Belum ada penetapan tersangka dalam kecelakaan tabrakan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan dan mengakibatkan 8 orang tewas, serta 11 luka-luka.

“Penanganannya (kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2) sudah tahap penyidikan, dari kemarin masih proses penyelidikan. Saksi-saksi sudah dimintai keterangan, termasuk saksi ahli yang mengecek kondisi kendaraan,” ujar Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, kepada wartawan, Minggu (09/02/2025).

Yudiono mengatakan, sudah sebelas orang saksi telah dimintai keterangan. Termasuk saksi ahli untuk mengecek dan memeriksa kondisi kendaraan, serta istri dari sopir truk tronton.

“Saat ini sudah sebelas orang saksi telah dimintai keterangan, dari pihak Jasa Marga, korban selamat, dan korban luka-luka di rumah sakit. Saksi ahli dari ATPM (Ageng Tunggal Pemegang Merek) mobil, dan istri sopir truk juga sudah dimintai keterangan,” kata Yudiono.

Yudi mengungkapkan, saat ini belum ada penetapan teesangka, namun dalam waktu dekat segera diumumkan. Proses penyidikan secepatnya akan dituntaskan, untuk diajukan ke proses pengadilan.

Sementara itu, istri sopir truk tronton, menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa kecelakan yang mengakibatkan 8 orang meninggal dunia dan 11 luka-luka. Permintaan maaf istri sopir truk bernama Anggi, ditujukan kepada keluarga korban saat dimintai keterangan sebagai saksi.

“Ya, kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban  kecelakaan,” ujar Anggi.

Anggi mengatakan, kondisi suaminya saat ini sudah  sadar, meski masih dalam perawatan di rumah sakit. Namun, suaminya belum bisa banyak diajak bicara.

Sopir truk tronton, pemicu tabrakan beruntun, sudah dinyatakan siap menjalani pemeriksaan. Sopir truk tronton mengangkut air mineral galon bernama Bendi, siap menjalani pemeriksaan, pada awal pekan depan.

Sopir truk direncanakan akan menjalani pemeriksaan penyidik, Senin (10/02/2025). Kondisi kesehatannya sudah membaik dan memungkinkan untuk memberikan keterangan.(chd).

Editor

Recent Posts

Wanita HRD Pabrik di Bandung Dianiaya Pria Suruhan Karyawan Dipecat

SATUJABAR, BANDUNG--Aksi brutal dilakukan pelaku penganiayaan terhadap wanita menjabat HRD (Human Resources Development) sebuah pabrik…

9 jam ago

Pemuda di Tasikmalaya Tewas Ditikam Teman, Polisi Buru Pelaku

SATUJABAR, TASIKMALAYA--Seorang pemuda di Kota Tasikmalaya, tewas akibat ditikam temannya sendiri. Pelaku yang merupakan teman…

11 jam ago

Polri Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum dan Penguatan Tata Kelola Industri Timah

SATUJABAR, JAKARTA — Aktivitas penyelundupan timah dari wilayah Bangka Belitung masih menjadi persoalan serius yang…

11 jam ago

Korban Keracunan MBG di Lembang 124 Orang, Siswa dan Guru

SATUJABAR, BANDUNG--Korban keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa…

15 jam ago

Banjir Parah di Cisolok Sukabumi Surut, Warga Terserang Penyakit

SATUJABAR, SUKABUMI--Bencana banjir paling parah yang melanda wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai…

16 jam ago

Turun Lagi! Harga Emas Rabu 29/10/2025 Rp 2.267.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 29/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.267.000…

16 jam ago

This website uses cookies.