Berita

Kasus WNI Bermasalah di Kamboja Meningkat Drastis: KBRI Phnom Penh Tangani 1.301 Kasus Selama Tiga Bulan Pertama 2025

BANDUNG – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh melaporkan lonjakan signifikan dalam jumlah kasus warga negara Indonesia (WNI) bermasalah di Kamboja selama tiga bulan pertama tahun 2025. Hingga 24 April, tercatat sebanyak 1.301 kasus telah ditangani, meningkat 174% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Jika dirata-rata, KBRI Phnom Penh menangani sekitar 20 hingga 25 kasus baru setiap hari kerja. Mayoritas kasus tersebut—sebesar 1.112 atau sekitar 85%—terkait dengan keterlibatan WNI dalam aktivitas penipuan daring (online scam), yang menargetkan masyarakat Indonesia di dalam negeri. Dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah kasus penipuan daring ini mengalami lonjakan drastis sebesar 263%, dari 306 menjadi 1.112 kasus.

Sisa kasus lainnya menyangkut persoalan perdata, ketenagakerjaan, serta keimigrasian di berbagai sektor bisnis dan industri. Berdasarkan data dari otoritas Imigrasi Kamboja, tercatat lebih dari 131 ribu WNI yang tinggal dan bekerja secara legal di negara tersebut selama tahun 2024.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja, Santo Darmosumarto, mengungkapkan bahwa sebagian besar WNI yang terlibat dalam penipuan daring telah berada di Kamboja lebih dari enam bulan. Ia menyayangkan masih banyaknya masyarakat Indonesia yang terjebak oleh tawaran kerja menyesatkan.

“Walaupun sudah ada himbauan dari pemerintah, pemberitaan media cukup masif, dan kasus-kasus ini sering viral di media sosial, masih banyak WNI yang terbuai dengan tawaran pekerjaan bergaji tinggi, pekerjaan mudah, fasilitas menarik, serta persyaratan yang minim,” ujar Dubes Santo.

Dubes Santo menegaskan pentingnya peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap tawaran kerja di luar negeri, khususnya yang tidak jelas asal-usulnya. Ia menambahkan bahwa KBRI akan memperkuat koordinasi dengan instansi terkait di Indonesia dalam rangka pencegahan, penanggulangan, serta penindakan terhadap praktik ilegal yang melibatkan WNI di Kamboja.

“Kami dorong peningkatan edukasi dan literasi digital agar WNI tidak terjebak dalam perekrutan ilegal dan kejahatan daring yang sangat merugikan,” tegasnya.

Selain itu, KBRI Phnom Penh juga menangani 28 kasus kematian WNI selama triwulan pertama 2025, naik 75% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan laporan kepolisian dan rumah sakit di Kamboja, penyebab kematian terbanyak adalah penyakit jantung dan stroke (11 kasus atau 39%), diikuti oleh diabetes dan gagal ginjal/liver (5 kasus atau 18%), serta berbagai penyakit lainnya seperti kanker, epilepsi, DBD, dan gangguan internal lain (4 kasus atau 14%).

Kasus kematian juga mencakup akibat HIV/AIDS dan penyakit menular seksual (3 kasus/11%), kecelakaan termasuk lalu lintas (3 kasus/11%), serta TBC dan penyakit paru-paru (2 kasus/7%).

Kondisi ini menjadi pengingat serius akan perlunya perlindungan dan pengawasan lebih ketat terhadap WNI yang berada di luar negeri, khususnya di negara-negara yang rentan terhadap praktik eksploitasi dan kejahatan siber.

Editor

Recent Posts

Longsor Sampah di TPA Galuga Bogor, Satu Orang Tewas Tertimbun

SATUJABAR, BOGOR--Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Galuga, yang berada di wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor,…

8 jam ago

Misteri Kematian Putri Apriyani Wajah Terbakar di Kamar Kos di Indramayu

SATUJABAR, INDRAMAYU--Wanita muda berusia 21 tahun bernama Putri Apriyani, ditemukan tewas mengenaskan dengan wajah gosong…

9 jam ago

Program Dedi Mulyadi Buat Sekolah: Satu Kelas Satu Toilet Sampah Kelola Mandiri

SATUJABAR, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mencanangkan program Piala Anugerah Panca Waluya sebagai upaya meningkatkan…

11 jam ago

Gerakan Pangan Murah, Beras Rp.11.500 Dijual di 26 Titik di Kabupaten Bandung

SATUJABAR, BANDUNG--Polresta Bandung, Jawa Barat, bekerjasama dengan Perum Bulog, menggelar gerakan pangan murah dengan harga…

14 jam ago

Harga Emas Antam Senin 11/8/2025 Rp 1.945.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 11/8/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

15 jam ago

Kemenpar Umumkan 15 Pelaku Terpilih dalam Program WISH Paket Tour Gastronomi 2025

JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) resmi mengumumkan 15 pelaku pariwisata terpilih dalam program Wonderful Indonesia…

15 jam ago

This website uses cookies.