Berita

Kapolrestabes Bandung: “Ditindak Tegas Kelompok Bermotor Buat Ricuh saat Malam Tahun Baru!”

SATUJABAR, BANDUNG — Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Budi Sartono, berjanji, menindak tegas kelompok bermotor yang mencoba menimbulkan kericuhan saat malam pergantian tahun. Upaya pencegahan akan dilakukan dengan melakukan penyekatan dan pengerahan personel di perbatasan.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Budi Sartono, tidak akan mentolerir kelompok bermotor yang mencoba membuat onar dengan menimbulkan kericuhan di wilayah Kota Bandung saat malam Tahun Baru. Tindakan tegas akan diberikan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan warga saat merayakan malam pergantian tahun 2024 ke tahun 2025.

“Jadi, jangan coba-coba bagi kelompok bermotor membuat onar dengan menimbulkan kericuhan di Kota Bandung. Polrestabes Bandung akan menindak tegas sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat saat merayakan malam pergantian tahun,” ujar Budi, dalam keterangannya.

Budi mengatakan, sebagai upaya antispasi, Polrestabes Bandung akan melakukan penyekatan-penyekatan di perbatasan Kota Bandung. Personel juga dikerahkan dan disiagakan mencegah masuknya kelompok bermotor yang berpotensi menimbulkan kericuhan.

“Mungkin ada kelompok-kelompok bermotor yang ingin memasuki Kota Bandung, dan berpotensi menimbulkan kericuhan, kita akan cegah dan  kembalikan. Ini sebagai langkah antisipasi dalam menjaga Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) saat malam Tahun Baru,” tegas Budi.

Budi menyebutkan, langkah penyekatan di perbatasan, bukan berarti bertujuan melarang warga dari daerah lain ber-euforia merayakan malam Tahun Baru di Kota Bandung. Namun, itu ditujukan buat kelompok bermotor yang berusaha masuk wilayah Kota Bandung, dan berpotensi membuat kericuhan.

“Bagi warga dari daerah lain yang ingin merayakan di Kota Bandung, tidak ada larangan. Tapi, tidak boleh ada kelompok-kelompok bermotor masuk dan ingin membuat onar sehingga mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ungkap Budi.

Pada saat malam Tahun Baru, masyarakat dilarang menyalakan kembang api di jalanan karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Termasuk penggunaan flare sebagai bentuk perayaan di jalan  tidak diperbolehkan.

Total ada 1.221 personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan liburan Natal dan Tahun Baru. Terdiri dari sebabyak 819 personel polri, 170 personel TNI, dan 180 personel dari instansi terkait yang tergabung dalam pengamanan dengan sandi ‘Operasi Lilin Lodaya 2024’.

Selian itu, terdapat 21 pos pengamaman dan pelayanan didirikan, terdiri dari satu pos terpadu, 15 pos pengamanan, dan 5 pos pelayanan. Pos-pos tersebut tersebar di sejumlah titik di wilayah Kota Bandung, mulai titik kerawanan, keramaian, hingga titik kemacetan selama liburan Natal dan Tahun Baru.(chd).

Editor

Recent Posts

835.476 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek pada H-7 s.d H-3 Natal 2024

BANDUNG – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 835.476 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada…

36 menit ago

Industri Mamin Triwulan III 2024 Tumbuh Positif, Beri Kontribusi Signifikan

BANDUNG  - Industri makanan dan minuman (mamin) di Indonesia terus menunjukkan kinerja yang positif, memberikan…

56 menit ago

Mendag Budi Santoso Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Tagog Padalarang

BANDUNG - Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey…

2 jam ago

Uang Beredar Selama November 2024 Tumbuh 7%

BANDUNG - Likuiditas perekonomian Indonesia, yang diukur dengan uang beredar dalam arti luas (M2), tercatat…

2 jam ago

Na In Woo Resmi Dibebaskan dari Wajib Militer Setelah Tiga Tahun Menunggu

SATUJABAR, KOREA -- Pada 17 Desember, Sports Chosun melaporkan bahwa Na In Woo baru saja…

4 jam ago

Empat Hari Libur Nataru, 308.582 Kendaraan Lintasi Tol Cipali

Pada Minggu (22/12/2024) sekitar 26 ribu kendaraan melewati Tol Cipali menuju arah Cirebon. SATUAJABR, CIREBON…

5 jam ago

This website uses cookies.