Kampus ISBI akan dibandung di Sumedang sebagai wujud kerja sama antara Pemkab Sumedang dan ISBI Bandung.(Foto: Humas Pemkab Sumedang)
BANDUNG – Kampus ISBI akan dibandung di Sumedang sebagai wujud kerja sama antara Pemkab Sumedang dan ISBI Bandung.
Pembangunan kampus di Sumedang sebagai wujud penguatan kolaborasi dalam memajukan budaya Sunda.
Salah satu inisiatif besar yang tengah direncanakan adalah pendirian kampus ISBI di Sumedang. Kehadiran kampus ini diharapkan dapat memperkaya potensi akademik dan budaya di Sumedang, yang dikenal dengan branding-nya sebagai City of Knowledge.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, mengungkapkan optimisme terkait rencana tersebut. “Mudah-mudahan Sumedang menjadi ‘rumah’ ISBI yang dapat menguatkan posisi Sumedang sebagai pusat budaya Sunda,” ujarnya dalam rapat teknis dengan ISBI di Ruang Rapat Sekda, Kamis (23/1/2025) melalui keterangan resmi.
Tuti menjelaskan bahwa lokasi kampus ISBI yang pertama akan dibangun di Kecamatan Rancakalong, yang nantinya akan dikembangkan menjadi kawasan pusat budaya terpadu. Selain itu, Creative Center Sumedang dan Geotheater Rancakalong akan dimanfaatkan untuk mendukung berbagai aktivitas akademik dan seni ISBI. “Kami optimistis kolaborasi ini akan menjadi lompatan besar bagi pengembangan seni dan budaya, baik secara lokal maupun nasional,” tegasnya.
Rektor ISBI Bandung, Hj. Retno Dwimarwati, juga menegaskan komitmen kampusnya untuk menjadikan Sumedang sebagai model pengembangan budaya Sunda. “Sumedang adalah pusat budaya Sunda, dan kehadiran kampus ISBI di sini akan memperkuat peran Sumedang dalam menjaga dan mengembangkan kebudayaan Jawa Barat. Kami juga akan mendukung digitalisasi budaya melalui ensiklopedi seni pertunjukan berbasis digital,” ungkap Retno.
Selain itu, beberapa program unggulan ISBI, seperti edu culture and tourism di Rancakalong, festival budaya pertanian, dan pengembangan ekosistem seni di Sumedang, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata budaya dan memperkuat industri kreatif lokal.
Kolaborasi ini sejalan dengan implementasi Perda Nomor 1 Tahun 2020 tentang Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS) serta menjadi langkah strategis untuk menjadikan Sumedang sebagai pusat kebudayaan yang inovatif dan modern.
“Dengan integrasi seni, pendidikan, dan teknologi, Sumedang akan menjadi ikon budaya yang mampu melestarikan tradisi sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman,” kata Rektor ISBI.
SATUJABAR, BANDUNG--Mantan Walikota Bandung, Yana Mulyana bebas dari penjara. Yana Mulyana mendapatkan program pembebasan bersyarat,…
SATUJABAR, KATHMANDU NEPAL - Kementerian Luar Negeri terus memprioritaskan percepatan dan pendampingan kepulangan WNI yang…
SATUJABAR, JAKARTA — PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata), anak perusahaan dari PT Kereta Api…
SATUJABAR, CIANJUR--Tiga orang warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami luka bakar serius akibat ledakan…
SATUJABAR, BOGOR--Seorang bocah tunawicara yang dilaporkan hilang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditemukan tewas. Korban…
SATUJABAR, BANDUNG – Real Madrid kokoh di puncak klamesen La Liga 2025/2026 hingga pekan ke-empat…
This website uses cookies.