Berita

Kampung Siaga Bencana Kota Bandung Dibentuk

BANDUNG: Kampung Siaga Bencana Kota Bandung dibentuk untuk meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi bencana.

Pemerintah Kota Bandung akan membentuk Kampung siaga bencana dua kecamatan.

Dua kampung itu yakni Kecamatan Mandalajati dan Ujungberung pada tahun 2023 mendatang.

Rencananya Kampung Siaga Bencana ada di setiap Kecamatan di Kota Bandung

Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Soni Bakhtiyar mengatakan, kedua kecamatan tersebut menjadi prioritas.

Sebab berada dalam bentangan patahan sesar Lembang yang rawan pergeseran tanah dan juga rawan banjir.

“Tentu ini butuh kesiapsiagaan untuk bencana banjir dan tanah longsor di 2 kecamatan tersebut,” katanya dikutip situs Pemkot Bandung.

Selain itu, adanya penggundulan hutan di kawasan Utara kota Bandung terutama di kawasan utara Mandalajati dan Ujungberung.

“Apabila terjadi curah hujan tinggi tentu rawan terhadap bencana banjir dan longsor,” ujarnya.

Ia menuturkan, dalam kampung siaga bencana tersebut akan diatur peran masing-masing OPD saat terjadi bencana.

“Semua bergerak dan terlibat pada saat pra, bencana dan pasca. Bagaimana mengantisipasi bencana. Semua perangkat daerah sudah siap siaga termasuk masyarakat,” katanya.

“Suatu saat terjadi bencana di sana, warga tahu apa yang harus dilakukan, kebutuhannya apa semua terencana dengan baik,” imbuhnya.

Menurut Soni, Pemkot Bandung telah menyiapkan anggaran bagi pembentukan Kampung siaga bencana di dua kecamatan itu.

“Kita telah menyiapkan anggaran Rp 500 juta untuk membentuk Kampung Siaga Bencana di dua kecamatan tadi,” ujarnya.

Ia berharap, secara bertahap, setiap kecamatan di Kota Bandung dapat memiliki Kampung Tanggap Bencana untuk mitigasi bencana.

“Tentu kita akan lihat dimana dari 30 kecamatan tadi yang rawan terhadap bencana,” katanya.

Ia juga berharap, banyak titik titik kampung siaga bencana agar jika terjadi bencana di satu wilayah lebih cepat penanggulangannya.

“Tidak hanya dari pemkot tapi warga juga semakin paham bagaimana menanggulangi bencana terutama pasca bencananya,” katanya.

Editor

Recent Posts

Ada Saja Modus Kejahatan, Pedagang Kampus Tel-U Jadi Korban QRIS Palsu

SATUJABAR, BANDUNG--Sejumlah pedagang di Pujasera depan Kampus Telkom University (Tel-U) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat,…

23 menit ago

Judo dan Taekwondo Awali Event PON Bela Diri 2025 di Kudus

SATUJABAR, KUDUS - Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025 resmi dimulai, Minggu…

2 jam ago

Garuda United U-17 Raih Empat Poin dari Dua Laga Pembuka EPA Super League U-18 2025/2026

SATUJABAR, JAKARTA - Garuda United U-17 menjalani dua laga beruntun melawan Semen Padang FC U18…

3 jam ago

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 1 dan 2 Oktober 2025

SATUJABAR, JAKARTA – Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan hasil sidang. Berikut…

3 jam ago

Minibus Travel Tabrak Dump Truk di Tol Cipularang, 1 Tewas 9 Luka-Luka

SATUJABAR, PURWAKARTA--Peristiwa tabrakan menewaskan satu orang dan sembilan lainnya luka-luka di Jalan Tol Cipularang Kilometer…

4 jam ago

Sidang Kasus Korupsi Eks Kadispora Kota Bandung Ditangani 12 Jaksa

SATUJABAR, BANDUNG--Kasus korupsi dana hibah Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka senilai Rp.6,5 miliar, yang menjerat…

6 jam ago

This website uses cookies.