Berita

Kakorlantas Polri: Operasi Patuh 2025 Sukses Turunkan Lakalantas dan Korban Jiwa!

SATUJABAR, JAKARTA–Operasi Patuh 2025 yang digelar Polri, berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas) dan korban meninggal dunia. Operasi dengan sasaran pengendara melanggar lalu-lintas, digelar serentak dan bersamaan di seluruh wilayah hukum di Indonesia.

Berdasarkan data Korps Lalu-Lintas (Korlantas) Polri, jumlah kecelakaan lalu-lintas tahun 2025, mengalami penurunan. Tercatat, sebanyak 2.884 kejadian, turun 11 persen, atau 367 kasus dari tahun 2024, yang mencapai 3.251 kasus (kejadian).

Selama Operasi Patuh digelar Polri di tahun 2025, selain berhasil menurunkan jumlah Lakalantas, juga menekan korban meninggal dunia akibat Lakalantas. Jumlah korban meninggal dunia di tahun 2025 sebanyak 334 orang, turun 20 persen, atau 83 orang, dari tahun 2024, mencapai 417 orang.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menegaskan, capaian tersebut merupakan pijakan awal bagi Polri dan seluruh pemangku kepentingan, untuk terus memperkuat budaya tertib berlalu lintas. Tertib berlalu-lintas di jalan raya, terbukti menekan angka Lakalantas, dan korban sebagai akibat dari kecelakaan.

“Hari Keselamatan LLAJ (Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan) Nasional yang akan diperingati 19 September nanti, bukan sebatas seremonial. Tapi momen untuk meneguhkan komitmen bersama agar angka kecelakaan lalu-lintas dan fatalitas bisa terus kita tekan,” ujar Agus, dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (31/07/2025).

Agus mengungkapkan, keberhasilan Operasi Patuh 2025, juga menjadi dasar dalam menyusun langkah strategis lanjutan yang lebih terintegrasi dan berdampak jangka panjang. Manfaat dan hasil positif dari Operasi Patuh, akan dilanjutkan dengan program edukasi, pengawasan, serta kolaborasi lintas sektor berkelanjutan.

Langkah strategis ke depan, yakni perluasan jangkauan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk meningkatkan kepatuhan berkendara. Penguatan edukasi keselamatan di sekolah, komunitas masyarakat, serta perusahaan transportasi.

Korlantas juga akan melakukan pengetatan pengawasan di titik rawan kecelakaan, serta penertiban kendaraan Over Dimensi dan Over Load. Kampanye keselamatan nasional digencarkan melibatkan multi pihak, termasuk dunia usaha dan organisasi masyarakat.

Agus menjelaskan, penetapan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nasional setiap 19 September, akan menjadi titik refleksi nasional atas upaya-upaya dalam menurunkan fatalitas kecelakaan. Setiap peringatan 19 September diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat bahwa keselamatan lalu lintas merupakan prioritas nasional.

“Sebagai bagian dari Dekade Aksi Keselamatan Jalan Dunia, Korlantas Polri menargetkan penurunan fatalitas kecelakaan lalu lintas. Target penurunan hingga 50 persen pada tahun 2030, jelas Agus.

Editor

Recent Posts

Jabar Tertinggi Kasus Keracunan MBG, Korban Capai Ribuan Orang

SATUJABAR, BANDUNG--Kasus keracunan massal makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat tertinggi hinga…

3 jam ago

Kapolri Minta Kasus Keracunan MBG Diusut

SATUJABAR, JAKARTA--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya mengusut kasus keracunan makanan program Makan Bergizi…

4 jam ago

Kasus TPPO: Kakak-Beradik ‘Penjual’ Reni Sukabumi ke China Ditangkap

SATUJABAR, SUKABUMI--Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa Reni Rahmawati, 23 tahun, mulai menemui…

5 jam ago

Harga Emas Sabtu 27/9/2025 Rp 2.191.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Sabtu 27/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

6 jam ago

Menparekraf Gandeng AKKSI: Perkuat Peran Kreator Konten untuk Ekonomi Digital Indonesia

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem konten…

11 jam ago

Kemenpar Ajak Himpunan Humas Hotel Sebar Luaskan Publikasi Pariwisata Berkelanjutan

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengajak Himpunan Humas Hotel (H3) Indonesia untuk turut aktif…

11 jam ago

This website uses cookies.