Penumpang di stasiun kereta api saat musim mudik Lebaran 2024. (FOTO: Humas KAI)
BANDUNG – Sebagai bagian dari komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memperkuat sistem layanan Lost and Found.
Pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di kereta atau stasiun dapat melaporkannya kepada petugas atau melalui Contact Center KAI 121.
Dalam periode Januari hingga September 2024, KAI berhasil mengamankan 6.455 barang temuan dengan total estimasi nilai mencapai Rp10.436.502.765. Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana KAI hanya menemukan 5.434 barang dengan nilai sekitar Rp6.655.984.900.
“Barang-barang berharga yang kami amankan meliputi elektronik, perhiasan, dokumen penting, dan uang tunai. Sebagian besar barang sudah kembali ke pemiliknya, sementara sisanya masih kami simpan karena belum diambil,” jelas Anne Purba, Vice President Public Relations KAI melalui siaran pers.
Anne menambahkan bahwa petugas announcer secara rutin mengingatkan pelanggan untuk menjaga barang bawaannya agar tidak tertinggal. Meskipun tanggung jawab barang bawaan ada pada masing-masing pelanggan, KAI berkomitmen untuk membantu mengamankan barang tertinggal.
Pengalaman positif pelanggan mengenai layanan Lost and Found KAI dapat dilihat di akun Instagram @keretaapikita. Salah satu komentar dari @fauzia_shalwa menceritakan bagaimana dompetnya yang tertinggal di Stasiun Yogyakarta diantarkan ke Stasiun Solo oleh petugas.
“Pernah ketinggalan dompet di Stasiun Yogyakarta. Dibawa sampai Stasiun Solo oleh petugas. Gercep banget!” ujar @fauzia_shalwa.
Pengguna lain, @g_haiqal19, juga berbagi pengalaman kehilangan kunci motor di Stasiun Cirebon dan tas di kereta Kaligung. “Fasilitas lost and found ini benar-benar membantu. Kunci motor saya ditemukan oleh petugas dan tas saya juga kembali berkat koordinasi dengan petugas di Stasiun Semarang Poncol,” tuturnya.
Komitmen KAI terhadap layanan Lost and Found mencerminkan dedikasi perusahaan dalam memberikan keamanan dan pelayanan yang prima. KAI terus berupaya meningkatkan layanan untuk memastikan kepuasan pelanggan.
“KAI bertekad menghadirkan ekosistem transportasi yang aman dan nyaman dengan fokus pada inovasi dan pelayanan responsif, guna mendorong masyarakat memilih kereta api sebagai moda transportasi massal yang efisien dan berkelanjutan,” tutup Anne.
SATUJABAR, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dilaporkan orangtua siswa di Bekasi ke Badan Reserse Kriminal…
Rhoma telah menciptakan sekitar 1.000 lagu sepanjang karirnya di industri dangdut. JAKARTA — Dua musisi…
Pangeran Saud juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para anggota sektor keamanan, kesehatan, dan layanan,…
Setelah melontar jumrah, jamaah diminta langsung kembali ke hotel masing-masing dan tidak menuju Masjidil Haram…
SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Senin 9/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
Pelaku dalam kelompok bermotor yang membawa senjata tajam itu berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. SATUJABAR, INDRAMAYU…
This website uses cookies.