Berita

KAI Sebut Tidak Ada Direct Train untuk Mudik Lebaran 2025

Namun, Kemenhub bersama PT KAI dan stakeholder terkait akan segera melakukan evaluasi untuk menentukan keberlanjutan direct train relasi Jakarta-Yogyakarta.

SATUJABAR, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan, tidak mengoperasikan direct train atau layanan perjalanan kereta tanpa transit pada arus mudik Lebaran 2025. Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi direct train pada Natal dan tahun baru (Nataru) 2024 2025.

“Jadi untuk angkutan Lebaran ini, kita tidak mengoperasikan direct train. Setelah evaluasi waktu Nataru, maka direct train angkutan Lebaran kami tidak operasikan,” ujar Didiek dalam konferensi pers kesiapan angkutan Lebaran KAI dan DAMRI di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

Sebelumnya, wacana operasional direct train untuk mudik Lebaran 2025 sempat mencuat. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan Kemenhub berencana akan melanjutkan layanan direct train rute Jakarta-Semarang dan Jakarta-Yogyakarta pada arus mudik Lebaran 2025.

“Sehingga bisa menambah opsi bagi masyarakat yang akan menggunakan moda kereta api,” ucap Dudy saat menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral terkait persiapan angkutan Lebaran tahun 2025 di Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Rabu (25/2/2025).

Pada Nataru 2024-2025, KAI mengoperasikan dua rute direct train dari Jakarta ke Semarang dan Yogyakarta. Saat itu, Menhub berharap, dengan adanya layanan ini masyarakat dapat memiliki lebih banyak opsi transportasi, sehingga dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

“Saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan direct train sebagai alternatif moda transportasi, khususnya bagi pengguna kendaraan pribadi yang akan melakukan perjalanan menuju Yogyakarta atau sebaliknya,” ujar Dudy.

“Dengan hadirnya layanan ini, perjalanan jadi lebih cepat, nyaman, dan tentunya bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di jalan raya,” katanya lagi.

Dia mengungkapkan, setelah menempuh perjalanan kurang lebih enam jam menaiki direct train dari Stasiun Gambir bersama Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dirinya merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Dia mengaku, sangat menikmati perjalanan dan dapat istirahat dengan nyaman selama di kereta.

Menhub menjelaskan, Kemenhub bersama PT KAI dan stakeholder terkait akan segera melakukan evaluasi untuk menentukan keberlanjutan direct train relasi Jakarta-Yogyakarta. Jika uji coba berjalan lancar dan animo masyarakat ternyata besar, maka layanan ini diharapkan bisa beroperasi pada masa Nataru dan setelahnya. (yul)

Editor

Recent Posts

Taufik Hidayat Pimpin Rapat di Kemenpora

SATUJABAR, JAKARTA - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat memastikan…

12 jam ago

Bayar Pajak Bumi dan Bangunan Kini Lebih Mudah dengan bjb T-PBB

SATUJABAR, BANDUNG – bank bjb menghadirkan solusi praktis bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban pembayaran Pajak…

12 jam ago

Survei BI: Keyakinan Konsumen Masih Tinggi, Optimisme Ekonomi Tetap Terjaga

SATUJABAR, JAKARTA - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2025 menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat…

15 jam ago

Bawa Kabur Uang 200 Juta, 2 Pencuri Pecah Kaca Mobil di Cirebon Diringkus

SATUJABAR, CIREBON--Polisi berhasil mengungkap kasus pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil yang terjadi di Kota…

16 jam ago

Viral! Pengendara Sepeda Motor di Bogor Tewas Dibegal

SATUJABAR, BOGOR--Viral di media sosial, video seorang pengendara sepeda motor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,…

17 jam ago

Harga Emas Rabu 10/9/2025 Rp 2.074.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Rabu 10/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

20 jam ago

This website uses cookies.