BANDUNG – Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli buka Pelatihan Kewirausahaan UMKM di Aula Tampomas Setda, Kamis (4/7/2024).
Pelatihan kewirausahaan merupakan kerja sama antara Pemda Sumedang dengan PT Indomarco Prismatama untuk memberikan ruang bagi pelaku UMKM bisa terus bergerak, berinovasi, bermakna dan berkreasi dalam berwirausaha.
“Jadi tidak hanya produknya yang naik kelas tetapi juga membuat pelaku UMKM-nya menjadi pengusaha yang lebih baik lagi. Saya apresiasi kepada Indomarco wilayah Cirebon dan ini adalah bukti komitmen tinggi Indomaret dalam mendukung perkembangan UMKM di Sumedang,” ujar Pj Bupati Yudia dikutip sumedangkab.go.id.
Menurutnya, Indomaret bukan hanya sebagai mitra bisnis semata tetapi juga sebagai agen perubahan sosial dan ekonomi positif yang memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam upaya peningkatakan kapasitas dan kualitas UMKM Sumedang.
“Dalam konteks pembangunan ekonomi lokal, UMKM memiliki peran yang sangat strategis, karena bapak dan ibu bukan hanya menjadi tulang punggung ekonomi tetapi juga menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Yudia meyakini melalui kegiatan pelatihan tersebut akan menjadi kebangkitan ekonomi di bidang UMKM maupun di bidang ekonomi kreatif hingga terciptanya lapangan kerja baru untuk kesejahteraan masyarakat.
“Berdampak selaras terhadap turunnya angka pengangguran dan angka kemiskinan di Sumedang. Ke depannya UMKM dengan berbagai produk unggulannya dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung kejayaan ekonomi kerakyatan di Sumedang,” katanya.
Sementara itu, Brand Manager PT. Indomarco Prismatama Cabang Cirebon Andhika Artha Pawitra Sukma mengatakan, tema dari kegiatan tersebut yakni Peningkatan Kualitas Produk Menuju UMKM Naik Kelas.
“Program ini merupakan program yang sudah berjalan rutin di Indomaret. Ini merupakan kegiatan yang kesembilan di tahun 2024 dengan total peserta yang sudah dilatih yakni 1.100 peserta,” ujarnya.
Ia berharap peserta bisa lebih mengenal bahwa untuk setiap produk yang masuk ke Indomaret, ada empat jenis kerja sama.
“Pertama kerja sama mitra UMKM, kedua kerja sama snack nusantara (jajanan kering), ketiga kerja sama jajanan nusantara (kue basah), dan keempat adalah produk segar nusantara (buah dan sayur),” katanya.
Kasus-kasus yang membutuhkan layanan konseling dilatarbelakangi berbagai faktor. SATUJABAR, BANDUNG -- Institut Teknologi Bandung (ITB)…
SATUJABAR, JAKARTA-- Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, mengaku telah meminta Menteri Pendidikan Dasar dan…
BANDUNG - Berantas judi online, ribuan staf kantor KUA dan penyuluh dikerahkan, ungkap Menteri Agama (Menag)…
BANDUNG – Aktor Byeon Woo Seok brand ambassador Cartier seperti diumumkan perusahaan itu Jum’at 22…
BANDUNG - Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap seorang warga Banjar Dinas Munduk Ngandang,…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Jum’at 22/11/2024 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
This website uses cookies.