Seni Ketangkasan domba garut digelar di Pamindangan Anugrah Lebah Gunung Guntur, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Minggu (9/6/2024).(FOTO: Humas Kabupaten Garut)
BANDUNG – Kabupaten Garut berhasil mencapai tahap seleksi akhir dalam Penetapan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Tahun 2024, yang digelar di Double Tree by Hilton Hotel Jakarta pada Selasa (13/8/2024).
Acara ini diselenggarakan oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Pada seleksi ini, terdapat 11 kabupaten/kota yang berhasil menembus tahap akhir dari 54 kabupaten/kota yang diundang. Kesebelas wilayah tersebut adalah Buleleng, Mempawah, Grobogan, Garut, Konawe Selatan, Yogyakarta, Jakarta Selatan, Karawang, Pemalang, dan Sragen.
Upaya Kabupaten Garut dalam memberdayakan sumber daya manusia dan alam yang ada di daerahnya telah membuahkan hasil. Kabupaten ini berhasil masuk ke dalam 11 besar kota kreatif berkat kontribusi signifikan dari masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif.
Menurut penilaian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Kabupaten Garut dinyatakan lolos sebagai kota kreatif. Ini merupakan bagian dari usaha pemerintah nasional untuk mendorong kabupaten dan kota dengan potensi tinggi untuk diakui sebagai kota kreatif.
Kabid Ekonomi Kreatif Disparbud Kabupaten Garut, Aulia Malik, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami sangat bersemangat dan bangga bahwa Kabupaten Garut telah mencapai tahap akhir dalam proses penentuan kota kreatif. Ini adalah bukti dari kerja keras seluruh masyarakat Garut yang telah berkontribusi dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif di daerah kami,” ujar Aulia.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri kreatif di Kabupaten Garut menunjukkan perkembangan yang signifikan. Mulai dari fesyen kulit khas Garut, batik, tenun Garutan, hingga berbagai festival kesenian tradisional, semuanya berkontribusi pada perkembangan industri kreatif di daerah ini.
Dalam persaingan final, empat perwakilan dari Kabupaten Garut berjuang untuk mendapatkan gelar kota kreatif, yaitu:
Hendro Sugiarto – Mewakili Komite Ekonomi Kreatif
Dini Turi Alamanda – Mewakili Akademisi
Putri L. Karlina – Mewakili Komunitas
Ghozy M. Rabbani – Mewakili Pelaku Ekonomi Kreatif
“Semoga Kabupaten Garut bisa terpilih menjadi kota kreatif. Dengan kekayaan daerah yang dimilikinya, seharusnya tidak sulit bagi Garut untuk mendapatkan gelar tersebut,” tambah Aulia.
SATUJABAR, BANDUNG - Pasangan pimpinan media di Sumatera Barat CEO Langgam.id Andri El Faruqi dan…
JAKARTA – bank bjb terus memperkuat posisinya di industri perbankan melalui berbagai inovasi yang memudahkan…
Pada pekan ke-19 pekerjaan, penambahan lajur ketiga di ruas Tol Cipali telah melampaui target realisasi.…
Para tersangka berpura-pura menawarkan pengobatan terapi gratis kepada korban, tapi kemudian dihipnotis. SATUJABAR, CIREBON –…
Kang Dedi akan melakukan banyak perubahan yang cepat dan signifikan terkait penataan kesehatan di Jabar.…
BANDUNG - Polsek Karangpawitan Polres Garut melakukan penggerebekan di sebuah arena sabung ayam yang terletak…
This website uses cookies.