Berita

Kabupaten Bandung Ramah Pada Kalangan Disabilitas

SATUJABAR, BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung berkomitmen mewujudkan kota ramah disabilitas dengan semaksimal mungkin.

Berbagai program saat ini telah berjalan dan sebagian lagi akan segera diwujudkan ke depan.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan pihaknya menginginkan agar Kabupaten Bandung menjadi tempat tinggal yang ramah dan nyaman bagi semua orang tanpa terkecuali, termasuk bagi kaum disabilitas.

Oleh karena itu, kata Bupati, ke depan pihaknya berencana akan membangun fasilitas khusus yang dapat membantu kaum disabilitas dalam aktivitas sehari-hari. Fasilitas tersebut setidaknya harus tersedia di wilayah perkotaan dan ibu kota Kabupaten Bandung.

“Saya ingin agar ke depan minimal di sekitar Jalan Al Fathu dan lingkungan Pemda ada fasilitas khusus untuk disabilitas. Saya akui saat ini belum. Tapi saya akan benahi ke depan,” ujar Bupati Bandung saat menyerahkan Bantuan Pengembangan Usaha Produktif bagi kaum disabilitas di Aula Rumah Dinas Bupati Bandung, Senin (2/10/2023).

Pria yang akrab disapa Kang DS ini menambahkan Pemkab Bandung akan membangun berbagai fasilitas publik ramah disabilitas seperti pedestrian atau trotoar khusus dan jalur khusus kursi roda bagi kaum disabilitas di lingkungan Pemkab Bandung.

Adanya fasilitas pendukung untuk penyandang disabilitas tersebut, kata Kang DS, diharapkan dapat membantu kemandirian mereka agar tidak selalu tergantung pada bantuan dari orang atau pihak lain.

PENDIDIKAN

Selain membangun fasilitas publik ramah disabilitas, orang nomor satu di Kabupaten Bandung juga berkomitmen untuk menghadirkan sekolah luar biasa (SLB) dan sekolah inklusi di beberapa kecamatan yang memiliki anak-anak disabilitas cukup banyak.

Sekolah SLB dan inklusi bagi anak-anak disabilitas dan berkebutuhan khusus tersebut menjadi satu diantara upaya dalam mewujudkan Kabupaten Bandung sebagai kota ramah disabilitas.

“Meski urusan sekolah SLB ini menjadi tanggung jawab provinsi, tapi saya akan hadir untuk mendorong pembangunan sekolah SLB di Pacet dan Ciparay yang memang sangat dibutuhkan. Sebab semua anak memiliki hak yang sama untuk mengenyam pendidikan,” kata Dadang Supriatna.

Di samping itu, salah satu kebijakan khusus Bupati Bandung sebagai bentuk keberpihakan kepada kaum disabilitas adalah dengan memberikan bantuan modal pengembangan usaha produktif bagi puluhan kaum disabilitas pelaku usaha.

Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Bandung saat ini terdapat sekitar 6.045 orang penyandang disabilitas yang terdata. Jumlah pastinya kemungkinan lebih besar. Dan sebagian besarnya berada pada usia produktif.

“Saya bangga sekali karena di Kabupaten Bandung banyak sekali kaum disabilitas yang memiliki usaha. Dan ini usahanya jalan. Kita yang masih nganggur dan malas-malasan harusnya malu. Bapak-Ibu yang memiliki keterbatasan secara fisik ternyata lebih kreatif dan fight,” tambah Kang DS.

Ia berharap bantuan modal untuk pengembangan usaha bagi kaum disabilitas para pelaku usaha dapat bermanfaat dan membuat usaha yang tengah digelutinya semakin maju dan berkembang.

“Selain bantuan modal usaha, saya juga akan membangun sepuluh rumah kaum disabilitas melalui program rutilahu. Jangan berkecil hati, harus tetap semangat. Saya akan hadir dan mensupport Bapak Ibu semua,” ujar Bupati.

PRESTASI

Tak hanya itu, Bupati Bandung juga mengapresiasi raihan prestasi gemilang yang diraih para atlet disabilitas yang tergabung dam kontingen National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Kabupaten Bandung.

“Saya tingkatkan juga anggaran NPCI. Awalnya hanya satu miliaran, sekarang saya tambah menjadi empat miliar lebih. Saya sangat apresiasi prestasi atlet-atlet disabilitas kita,” tuturnya dilansir situs Pemkab Bandung.

Akibat kerja keras, komitmen dan keberpihakannya terhadap kaum disabilitas, Bupati Bandung Dadang Supriatna pun mendapat apresiasi dan penghargaan dari Pemprov Jabar pada 2022 lalu.

“Alhamdulillah ternyata komitmen saya terhadap kaum disabilitas mendapat apresisi dari Pemprov Jabar. Saya dinobatkan sebagai Kepala Daerah Peduli Disabilitas,” ungkap Bupati sambil tersenyum.

Editor

Recent Posts

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

3 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

3 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

8 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

8 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

8 jam ago

Indonesia Teken Kerja Sama di BRICS Sports Group, Menpora Dito: Olahraga Jadi Pilar Diplomasi Global

BRASILIA, Brasil - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo resmi menandatangani…

8 jam ago

This website uses cookies.