Wakil Wali Kota Bandung, Erwin.(Foto: Humas Pemkot Bandung)
BANDUNG – Kabar menggembirakan datang untuk para guru ngaji di Kota Bandung. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung memastikan bahwa insentif bagi para pengajar Al-Qur’an akan segera dicairkan dalam waktu dekat.
Kepala Kantor Kemenag Kota Bandung, Abdurahim, menjelaskan bahwa pencairan insentif sempat mengalami penundaan akibat libur panjang Idulfitri. Meski demikian, ia memastikan bahwa pencairan insentif untuk tiga bulan terakhir akan dilakukan pada minggu ini atau paling lambat akhir April.
“Tadinya Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sudah dibuat, hanya terhambat karena libur. Insyaallah minggu ini atau akhir April insentif guru ngaji akan cair,” ujar Abdurahim dalam acara Silaturahmi Akbar Guru Pendidikan Al-Qur’an di Masjid Al-Ukhuwah, Kamis (10/4) melalui keterangan resmi.
Insentif tersebut ditujukan kepada 2.030 guru ngaji yang aktif mengajar, khususnya mereka yang berpartisipasi dalam program pemberantasan buta huruf Al-Qur’an selama bulan Ramadan.
Namun demikian, sekitar 530 guru ngaji belum bisa menerima insentif karena belum memenuhi persyaratan administratif, terutama terkait domisili. Abdurahim menjelaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Wali Kota, hanya guru ngaji yang memiliki KTP Kota Bandung yang berhak menerima insentif.
“Kami mendorong agar regulasi ini bisa dikaji ulang supaya ke depan semua guru ngaji bisa terakomodasi,” tambahnya.
Ke depan, Pemkot Bandung bersama Kemenag menargetkan peningkatan jumlah penerima insentif secara signifikan. Tahun 2026 mendatang, ditargetkan sebanyak 13.000 guru ngaji bisa menerima manfaat program ini.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan komitmen Pemkot dalam meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji. Ia memastikan bahwa dana sudah tersedia, dan saat ini hanya tinggal menunggu proses administratif selesai.
“Uangnya sudah ada, tinggal dicairkan. Kendalanya hanya administratif. Kami akan evaluasi agar ke depan prosesnya lebih lancar,” tegas Erwin.
Ia juga berharap, insentif ini dapat menjadi penyemangat bagi para guru ngaji untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi Qurani dan mewujudkan Bandung sebagai kota yang religius dan berkarakter.
SATUJABAR, BANDUNG--Mantan Walikota Bandung, Yana Mulyana bebas dari penjara. Yana Mulyana mendapatkan program pembebasan bersyarat,…
SATUJABAR, KATHMANDU NEPAL - Kementerian Luar Negeri terus memprioritaskan percepatan dan pendampingan kepulangan WNI yang…
SATUJABAR, JAKARTA — PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata), anak perusahaan dari PT Kereta Api…
SATUJABAR, CIANJUR--Tiga orang warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami luka bakar serius akibat ledakan…
SATUJABAR, BOGOR--Seorang bocah tunawicara yang dilaporkan hilang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditemukan tewas. Korban…
SATUJABAR, BANDUNG – Real Madrid kokoh di puncak klamesen La Liga 2025/2026 hingga pekan ke-empat…
This website uses cookies.