Petugas menggotong salah satu jenazah korban longsor galian C. (Dok. Istimewa)
Untuk 14 korban meninggal dunia semuanya telah teridentifikasi dan sudah ada keluarganya masing-masing.
SATUJABAR, CIREBON — Sebanyak 14 korban tewas berhasil dievakuasi dari lokasi longsor area Galian C Gunung Kuda Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025). Meski demikian, masih ada sejumlah warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, hingga malam ini, tercatat ada delapan orang korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya masing masing. “Sementara ada delapan orang ya. Kita masih mendata, apakah masih ada tambahan (korban hilang) atau hanya delapan orang,” ujar Sumarni, Jumat (30/5/2025) malam.
Untuk 14 korban meninggal dunia, Sumarni memastikan, semuanya telah teridentifikasi dan sudah ada keluarganya masing-masing. Dari jumlah itu, 13 korban berada di RSUD Arjawinangun dan satu korban di RS Sumber Hurip, Kabupaten Cirebon.
Sedangkan untuk korban luka, ada empat orang. Mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan hanya menjalani rawat jalan.
Sementara itu, upaya pencarian terhadap korban dihentikan sementara pada pukul 17.20 WIB. Hal itu dikarenakan minimnya penerangan dan kekhawatiran adanya longsor susulan yang bisa membahayakan tim yang melakukan pencarian.
Kepala BPBD Provinsi Jabar Herman Suryatman mengatakan, sebelum melanjutkan upaya pencarian, besok (Sabtu) pagi, akan dilakukan assesmen terlebih dulu untuk memastikan keamanan di area Gunung Kuda. Jika sudah dipastikan aman, maka kegiatan pencarian lanjutan akan dilakukan.
“Jangan sampai pencarian lanjutan nanti ada resiko longsor susulan,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Sekda Provinsi Jabar tersebut.
Herman menjelaskan, kondisi tersebut pernah terjadi saat bencana longsor di Sumedang beberapa tahun yang lalu. Saat longsor pertama, tidak dilakukan assessment dengan cermat dan langsung dilakukan upaya pencarian. Ternyata, terjadi longsor susulan yang jumlah korbannya justru lebih banyak.
Maka, berdasarkan pengalaman itu tadi, pihaknya sepakati pagi hari (Sabtu) ini akan dilakukan cek ricek untuk memastikan area di Gunung Kuda aman. Dan proses evakuasi nanti akan dipimpin langsung oleh Basarnas. (yul)
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Selasa 22/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Selasa (22/7/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…
JAKARTA - Dalam momentum peringatan Hari Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (HMKG) ke-78, Badan Meteorologi, Klimatologi,…
MANADO - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden kebakaran yang menimpa…
SUMEDANG - Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila menyatakan Rumah Sakit Umum (RSU) Pakuwon merupakan mitra…
RIYADH - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh atlet-atlet Esports Indonesia di kancah dunia. Pada ajang…
This website uses cookies.