Berita

Jemaah Lansia Berkesempatan Pulang Lebih Awal

BANDUNG – Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Arab Saudi mengalami perkembangan dengan adanya kesempatan bagi jemaah untuk melakukan tanazul, yaitu pengajuan pulang lebih cepat dari jadwal yang telah ditetapkan ataupun menundanya.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memberikan prioritas khusus kepada jemaah lansia, terutama mereka yang memiliki risiko kesehatan tinggi, untuk kembali ke Tanah Air lebih awal.

Menurut Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, program tanazul ini dilakukan dengan dua cara. Pertama, PPIH dapat mengusulkan secara langsung nama-nama jemaah yang layak untuk melakukan tanazul berdasarkan rekomendasi tenaga kesehatan terkait kondisi kesehatan yang membutuhkan penanganan intensif di Indonesia.

“Kedua, jemaah haji juga dapat mengajukan permohonan secara tertulis ke bagian pemulangan di PPIH Daker Makkah atau Madinah dengan mencantumkan alasan yang mendukung kebutuhan mereka untuk melakukan tanazul,” tambahnya melalui siaran pers.

Widi menjelaskan bahwa setelah permohonan diterima, PPIH akan melakukan verifikasi terhadap alasan yang diajukan untuk memastikan keabsahan pengajuan tanazul tersebut.

Sementara itu, cuaca panas di Makkah mendorong PPIH untuk mengimbau agar jemaah haji tetap menjalankan ibadah dan salat fardlu di masjid-masjid yang tersedia di sekitar hotel.

Widi juga memberikan pesan kepada jemaah yang akan kembali ke Tanah Air untuk mempersiapkan diri dengan baik, terutama dalam menjaga kesehatan melalui pola makan teratur, asupan nutrisi yang cukup, dan istirahat yang memadai.

Hingga saat ini, tercatat 21 kelompok terbang dengan total 8.297 jemaah haji telah diterbangkan kembali ke Tanah Air.

Data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 07.46 WIB juga mencatat bahwa 234 jemaah haji Indonesia telah meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.

Editor

Recent Posts

Neraca Perdagangan Maret 2025 Raih Surplus, Capai USD 4,33 Miliar, Didorong Ekspor Nonmigas

BANDUNG – Neraca perdagangan Indonesia Maret 2025 mencatat surplus sebesar 4,33 miliar dolar AS. Angka…

5 jam ago

Rekonstruksi Kasus Pemerkosaan Oknum Dokter Priguna Tunggu Hasil Tes Psikologi Puslabfor Polri

SATUJABAR, BANDUNG -- Polda Jawa Barat (Jabar), segera melimpahkan berkas perkara kasus dugaan pemerkosaan oknum…

6 jam ago

Ekspor Indonesia Maret 2025 Tembus US$23,25 Miliar, Naik 5,95 Persen dari Bulan Sebelumnya

BANDUNG - Ekspor Indonesia Maret 2025 mencapai US$23,25 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 5,95…

9 jam ago

Menag: Skema Murur dan Tanazul Resmi Diterapkan Pada Ibadah Haji 2025

Menag juga mengemukakan pelayanan haji pada tahun 2025 akan terus ditingkatkan, termasuk dari segi kesiapan…

9 jam ago

BP Haji: Penertiban Jamaah Ilegal untuk Jamin Kualitas Layanan Haji

Masyarakat harus waspada dan tidak mudah tergoda dengan tawaran haji murah atau cepat tanpa antrean…

9 jam ago

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Serukan Pentingnya Konsumen Cerdas di Era Digital

BANDUNG - Menteri Perdagangan Budi Santoso menghadiri kegiatan Aksi Konsumen Cerdas Indonesia yang digelar di…

12 jam ago

This website uses cookies.