Berita

Jelang Libur Nataru, Kemenhub Cek Laik Jalan Bus Wisata dan Umum di Bandung

Kemenhub menemukan temuan rem tidak berfungsi, wiper tidak bergerak bahkan penggunaan sabuk pengaman hanya sebagian.

SATUJABAR, BANDUNG — Mengantisipasi kecelakaan fatal transportasi jelang Natal dan Tahun Baru (nataru), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jabar, melakukan ramp check (pemeriksaan laik jalan). Pemeriksaan ini khususnya dilakukan pada bus-bus pariwisata di Kota Bandung.

Ramp Check dilakukan sejak tanggal 6 November hingga 20 Desember jelang libur natal dan tahun baru (nataru).

Kasubdit Uji Berkala Kendaraan Bermotor Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Tarma Abdulmanan mengatakan, ramp check bus wisata di Kota Bandung dilakukan di area wilayah kerja BPTD Jawa Barat.

“Kegiatan ini tujuannya, untuk memastikan kendaraan (bus wisata, red) laik jalan jelang libur Nataru,” ujarnya, Kamis (21/11/2024).

Tarma mengatakan, ramp check dilaksanakan sejak 6 November hingga 20 Desember. Periode 6 November hingga akhir November, ramp check dilaksanakan pada bus di pool-pool wisata termasuk untuk AKAP dan AKDP.

Sedangkan untuk 1 Desember hingga 20 Desember dilaksanakan di tempat wisata, terminal, dan jembatan timbang. Kata dia, pemeriksaan saat ini di pool bus wisata karena belum terlalu ramai beroperasi.

“Kami memeriksa administrasi teknis, perizinan dan fasilitas pendukung lainnya sehingga memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan,” ucap dia saat melakukan ramp check di pool bus wisata Jackal Holidays, Kota Bandung, Rabu (20/11/2024).

Dikatakan Tarma, bus-bus wisata di pool Jackal Holidays secara umum sudah memenuhi persyaratan laik jalan. Secara umum, bus wisata di pool wisata hampir 80 persen memenuhu persyaratan teknis dan diperbolehkan beroperasi.

Namun begitu, pihaknya juga menemukan temuan rem tidak berfungsi, wiper tidak bergerak bahkan penggunaan sabuk pengaman hanya sebagian. Pihaknya pun meminta pengelola bus untuk memperbaiki hal itu.

Setelah ramp check dilakukan, Tarma mengatakan, petugas akan memasang stiker sebagai penanda bus telah dilakukan ramp check. Stiker yang dipasang di bus terdiri dari tiga jenis yaitu stiker laik jalan, stiker agar bus melakukan perbaikan dan stiker X bahwa bus tidak boleh beroperasi. (yul)

Editor

Recent Posts

Proyek Strategis Nasional Terminal LPG Bima Selesai, Perkuat Distribusi LPG untuk Masyarakat NTB

Proyek ini mendapatkan pengawalan dan pengamanan intensif dari Jamintel Kejaksaan Agung RI. SATUJABAR, JAKARTA --…

2 jam ago

Kapolrestabes Bandung: Omzet ‘Markas’ Judi Online Rp.300-Rp.500 juta, Telemarketing Digaji Rp.4 juta

SATUJABAR, BANDUNG-- Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Budi Sartono, mengatakan, 'markas' judi online di Kota Bandung…

2 jam ago

Kapolrestabes Bandung Pimpin Penggerebekan ‘Markas’ Judi Online

SATUJABAR, BANDUNG-- Sebuah rumah di Kota Bandung, Jawa Barat, yang diduga dijadikan 'markas' telemarketing judi…

3 jam ago

Indramayu Punya Desa Antikorupsi, KPK Beri Apresiasi

Haurgeulis memperoleh skor sangat tinggi bersama dengan Desa Kiarapedes Kabupaten Purwakarta dan Desa Ciomas Rahayu…

3 jam ago

SEVENTEEN Jadi Artis K-Pop Pertama yang Tampil di Acara “The Wonderful World of Disney: Holiday Spectacular” di ABC

SATUJABAR, KOREA -- SEVENTEEN akan tampil di acara “The Wonderful World of Disney: Holiday Spectacular”…

4 jam ago

Lewat Kurikulum Go Green, Pertamina Bawa Peserta UMK Academy Bertransformasi Menuju UMKM Hijau

Pertamina tak hanya fokus pada bisnis energi, tapi juga berperan aktif memberdayakan UMKM. SATUJABAR, JAKARTA --…

4 jam ago

This website uses cookies.