PT JASA MARGA Toll Road Command Center.
BANDUNG – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi digital guna mendukung kelancaran arus kendaraan pada Libur Idulfitri 1446H/2025 melalui aplikasi Travoy. Sebagai asisten digital perjalanan, Travoy dirancang untuk membantu pemudik merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan efisien selama puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Melalui pembaruan pada super-app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID), yang berfungsi sebagai sistem pendukung keputusan untuk kebijakan rekayasa lalu lintas, Travoy kini dapat menyajikan informasi secara real-time. Fitur Travoy Journey memberikan gambaran lengkap pilihan rute, mulai dari detail tarif tol, pemantauan kondisi jalan melalui CCTV secara langsung, hingga informasi mengenai titik dan fasilitas rest area serta pembaruan kondisi lalu lintas terkini.
“Melalui Travoy, kami ingin mempermudah pemudik dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik dan efisien. Fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi ini memungkinkan pemudik untuk mendapatkan informasi yang sangat dibutuhkan agar perjalanan lebih lancar dan aman,” ujar Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemantauan lalu lintas, Jasa Marga juga telah menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada beberapa titik CCTV di jalan tol Jasa Marga Group. Teknologi ini tidak hanya memantau kondisi lalu lintas, tetapi juga menghitung jumlah kendaraan yang melintas dan mendeteksi gangguan atau perlambatan di ruas tol. Data yang diperoleh dari CCTV ini kemudian diintegrasikan ke dalam platform JID.
Selain itu, dengan dukungan teknologi machine learning melalui sistem TransiFlow for TrafficPro (TF-TP), JID mampu menggabungkan data historis dan data real-time untuk menghasilkan prediksi volume lalu lintas per jam selama 24 jam ke depan. Hal ini membantu mengidentifikasi potensi puncak lalu lintas dalam 30 hari mendatang dan memberikan dasar yang kuat untuk perencanaan serta antisipasi terhadap fluktuasi volume kendaraan, terutama selama arus mudik balik Lebaran.
Travoy juga memberikan rekomendasi jalur alternatif jika terjadi kepadatan di jalan tol. Fitur Navigasi Tol menyediakan estimasi jarak, waktu tempuh, dan tarif tol berdasarkan data terkini yang diambil dari CCTV dan Dynamic Message Sign (DMS). Selain itu, Jasa Marga bekerja sama dengan Google Maps untuk meningkatkan pemantauan arus lalu lintas di jalur arteri Trans Jawa, termasuk informasi mengenai jalur fungsional dan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contra flow, melalui integrasi teknologi di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC).
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu memastikan kesiapan perjalanan dengan memilih waktu dan rute yang tepat, mematuhi aturan selama perjalanan dan di rest area, serta memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima. Pengguna jalan juga diingatkan untuk memastikan kecukupan BBM, saldo kartu uang elektronik, dan tidak berlama-lama saat beristirahat di rest area (maksimal 30 menit). Pengguna juga dapat mengakses informasi lalu lintas terkini melalui aplikasi Travoy yang dilengkapi dengan fitur Push Notification dan WhatsApp.
Untuk informasi lebih lanjut, pengguna jalan dapat menghubungi One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080, akun resmi sosial media X @PTJASAMARGA, atau menggunakan aplikasi Travoy yang tersedia untuk pengguna iOS dan Android.
Dengan inovasi ini, Jasa Marga berkomitmen untuk menyediakan pengalaman perjalanan yang lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik selama Libur Lebaran 2025.
Selang beberapa ratus meter kendaraan jalan meninggalkan SPBU pengisian, kendaraan mengalami mogok, mesin mati, dan…
Pada bulan Ramadhan atau Maret 2025, Lucky sempat meminta stafnya untuk membuat surat izin baginya…
BANDUNg - Pada Maret 2025, Provinsi Jawa Barat mencatatkan inflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 0,81 persen,…
BANDUNG - Nilai ekspor Jawa Barat pada Februari 2025 tercatat mencapai USD 3,20 miliar, mengalami…
BANDUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada Maret 2025, Indeks Harga Perdagangan Besar…
BANDUNG – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa, 8 April 2025, melakukan tindakan…
This website uses cookies.