Berita

Jamaah Haji Indonesia Jadi Korban Perampokan Sopir Taksi di Makkah, Begini Modusnya..

Korban mengalami kerugian materiil cukup besar akibat kehilangan uang dalam jumlah signifikan.

SATUJABAR, MAKKAH — Seorang jamaah haji asal Indonesia menjadi korban dugaan tindak pidana perampokan disertai kekerasan oleh seorang sopir taksi di sekitar Hotel 809, Makkah. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (20/5/2024) pagi waktu Arab Saudi.

“Izin melaporkan dugaan tindak pidana perampokan disertai dengan kekerasan yang dilakukan oleh sopir taksi,” demikian dikutip dari laporan untuk Kepala Bidang Linjam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Kamis (22/5/2025).

Saat kejadian, korban bernama Moh Usman, jamaah dari sektor 8 dengan nomor paspor X3999403, baru saja turun dari Bus Sholawat nomor 22 usai melaksanakan umroh wajib sekitar pukul 09.00 WAS. Saat berjalan sendirian menuju hotel, dia dihampiri sebuah taksi berwarna putih.

Menurut laporan awal yang diterima dari petugas linjam, sopir taksi tersebut memanggil korban sambil menarik tubuhnya masuk ke dalam kendaraan. Taksi itu kemudian membawa korban ke lokasi sepi yang tak jauh dari hotel.

Di lokasi tersebut, sopir menanyakan visa korban, lalu secara paksa membuka dan mengacak-acak tas kecil yang dibawa korban. Meski korban berusaha mempertahankan HP dan kartu nusuk miliknya, pelaku berhasil mengambil uang tunai senilai Rp 16 juta dan 350 riyal Saudi. Setelah itu, pelaku menendang korban keluar dari taksi dan melarikan diri.

Petugas segera menenangkan korban dan melaporkan kejadian ini kepada Kepala Sektor 8 serta menyampaikan imbauan kepada seluruh petugas untuk meningkatkan kewaspadaan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun korban mengalami kerugian materiil cukup besar akibat kehilangan uang dalam jumlah signifikan. Ciri-ciri pelaku disebutkan bertubuh tinggi besar dan mengendarai taksi berwarna putih.

Menanggapi kejadian ini, petugas linjam mengimbau jamaah agar tidak bepergian sendirian, menghindari membawa uang tunai dalam jumlah besar, dan tidak mudah merespons ajakan atau permintaan dari orang asing di luar hotel.

Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi jamaah haji agar senantiasa waspada dan mengikuti arahan dari petugas sektor maupun linjam selama berada di Tanah Suci. (yul)

 

Editor

Recent Posts

Polda Jabar Pastikan Dedi Mulyadi Tidak Ada di Lokasi Insiden Maut Garut

SATUJABAR, BANDUNG--Polda Jawa Barat memastikan, Gubernur, Dedi Mulyadi tidak ada di lokasi Pendopo Kabupaten Garut,…

9 jam ago

Study Tour di Sekolah Dilarang, Pemprov Jabar Ingin Lindungi Ekonomi Keluarga

SATUJABAR, BANDUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menjawab aksi demo para pelaku pariwisata di Jawa Barat…

13 jam ago

6 Pengeroyok ‘Samson’ di Sukabumi Divonis 6 Bulan-1,5 Tahun Penjara

SATUJABAR, SUKABUMI--Enam pelaku pengeroyokan yang menewaskan Suherman alias Samson hingga tewas di Kabupaten Sukabumi, Jawa…

14 jam ago

Duel Maut Siswa SMP di Cianjur, Satu Tewas Terjatuh dari Atas Jembatan Sungai

SATUJABAR, CIANJUR--Empat siswa dari dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terlibat…

18 jam ago

Harga Emas Antam Rabu 23/7/2025 Rp 1.970.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 23/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

21 jam ago

Legenda Bulu Tangkis Iie Sumirat Tutup Usia, Wamenpora Taufik: Almarhum Guru dan Sosok Panutan Bulu Tangkis Indonesia

Nama Iie Sumirat mulai mencuat di era 1970-an sebagai tunggal putra andalan tim bulutangkis Indonesia.…

21 jam ago

This website uses cookies.