Berita

Investor Tiongkok Berminat Kembangkan Sumedang Industrialpolis

BANDUNG – Investor Tiongkok berminat kembangkan Sumedang Industrialpolis. Hal itu mengemuka disela persiapan pelantikan, pemeriksaaan kesehatan dan gladi kotor Bupati Dony Ahmad Munir yang menerima kunjungan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut B Pandjaitan, Selasa-Rabu 18-19 Februari 2025.

Pertemuan berlanjut dengan bertemu investor asal Tiongkok Dan Chen, Executive Chairman Wanxinda Group.

“Setiap ada kesempatan ke Jakarta, saya selalu mengagendakan bertemu dengan tokoh penting nasional. Alhamdulillah bisa bersilaturahmi sekaligus diskusi bersama Pak Luhut yang sekarang menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Kami bahas soal memingkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Sumedang,” kata Dony dikutip dari laman Pemkab Sumedang.

Menurutnya, ia juga berhasil bertemu dengan investor dari Tiongkok. “Perusahaan investasi asal Tiongkok yang membangun Kawasan Industri Terpadu Batang  berminat untuk mengembangkan Kawasan Industri, Sumedang Industrialpolis di Buahdua, Ujungjaya, Tomo dan Jatigede,” katanya.

Kawasan Sumedang Industrialpolis BUTOM sangat strategis karena akan dilalui oleh tiga area tol yaitu tol darat Cisumdawu dan Cipali, tol laut pelabuhan Patimban dan udara Bandara Kertajati.   BUTOM sangat berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jabar yang sangat membutuhkan investor. Letaknya sangat strategis dekat dengan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, dekat dengan Pelabuhan Patimban, persinggungan Tol Cisumdawu dan Cipali dan bagian Metropolitan Rebana.

Kabupaten Sumedang menjadi salah satu bagian dari Metropolitan Rebana. Selain  Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, dan Kuningan, dan Kota Cirebon menjadi Metropolitan Rebana. Kawasan industri Buahdua, Ujungjaya dan Tomo (BUTOM) menjadi salah satu kawasan dengan fasilitas strategis sebagai pusat industri Metropolitan Rebana.

Pemkab Sumedang berupaya keras mendorong pertumbuhan ekonomi. Masalah utama yang terjadi di Sumedang adalah kemiskinan, pengangguran dan rendahnya investasi. Untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran ini maka investasi harus masuk Sumedang dan BUTOM menjadi salah satu kawasan industri Metropolitan Rebana.

Editor

Recent Posts

“Langkah Menuju Surga Kecil di Cipelang Sumedang”

Udara pagi di Sumedang terasa lebih segar dari biasanya, Sabtu itu (19/4/2025). Dari depan Gerbang…

9 jam ago

Harga Emas Antam Minggu 20/4/2025 Rp 1.965.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Minggu 20/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

9 jam ago

Pendaftaran Garuda Academy Resmi Dibuka, Siap Cetak Pemimpin Masa Depan Industri Olahraga

BANDUNG - PSSI resmi meluncurkan Garuda Academy, sebuah program pelatihan manajemen sepak bola bertaraf internasional…

9 jam ago

KAI Daop 2 Dukung Reaktivasi Sejumlah Jalur Kereta di Jabar

Selain memudahkan mobilitas masyarakat, reaktivasi jalur kereta api dapat mengurangi kemacetan di jalan raya. SATUJABAR,…

13 jam ago

Musim Panas, Kedokteran Haji Ingatkan Pentingnya Persiapan Fisik Jamaah

Faktor lingkungan seperti cuaca panas, perbedaan budaya dan bahasa, hingga aktivitas fisik tinggi selama ibadah…

13 jam ago

PTUN Menangkan PLK Soal Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung

Biro hukum Pemprov Jabar tengah mempersiapkan langkah-langkah hukum ke depan menyikapi putusan hakim tersebut. SATUJABAR,…

15 jam ago

This website uses cookies.