Berita

Insentif Fiskal Garut Capai Rp 25,4 Miliar, Tertinggi se-Indonesia

SATUJABAR, BANDUNG – Insentif fiskal Kabupaten Garut dari pemerintah pusat mencapai Rp 25,4 miliar.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, memberikan tanggapan terkait dengan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat berupa pemberian insentif fiskal sebesar itu.

Rudy menyebut penghargaan ini sebagai pencapaian luar biasa hasil kerja sama semua pihak.

Penghargaan ini bukanlah yang pertama bagi Kabupaten Garut. Sebelumnya, mereka telah menerima insentif fiskal 10,6 miliar Rupiah atas prestasinya dalam pengendalian inflasi.

Atas hal tersebut, Rudy menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Garut, jajaran Pemkab Garut, kepala desa, dan kepala kelurahan atas kontribusinya.

Ia juga mengakui peran penting NGO dan relawan dalam upaya mengatasi kemiskinan.

“Dan juga NGO-NGO yang secara aktif, baik yang memberikan kritik maupun yang berkontribusi memberikan solusi terhadap masalah ini juga patut diapresiasi, termasuk bagaimana semua relawan-relawan yang ada di Kabupaten Garut, terutama yang berhubungan dengan penanganan kemiskinan,” ujar Rudy dalam keterangan resminya, Kamis (05/10/2023).

Penghargaan ini, kata bupati, merupakan pengakuan dari pemerintah pusat terhadap kinerja unggul Kabupaten Garut, dengan mendapatkan prestasi tertinggi se-Indonesia dalam empat kriteria, termasuk penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, penggunaan produk dalam negeri, dan percepatan belanja daerah.

Dalam penurunan angka kemiskinan, imbuh Rudy, Kabupaten Garut mendapatkan insentif 6.3 miliar tertinggi se-Indonesia. Begitu pula dengan kebanggaan tersendiri dengan penurunan angka stunting.

Bahkan, dalam rangka penyerapan anggaran, Garut pun dianggap sangat baik, termasuk dalam penggunaan produk dalam negeri.

“Dan angka stunting di Kabupaten Garut ini akan diumumkan dalam waktu singkat secara resmi, tapi kami mendapatkan informasi Garut sekitar 16.3% turun sebesar 7%, dari sebelumnya adalah 23%, dan ini adalah penurunan tertinggi di seluruh Indonesia,” ucapnya.

KERJA BERSAMA

Dirinya patut mensyukuri atas raihan yang telah direngkuh oleh Kabupaten Garut.

Kebahagiaan yang dirasakan, karena di akhir masa jabatannya bersama Helmi Budiman, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Garut Periode 2019-2024 dengan penghargaan bersejarah senilai 25,4 miliar rupiah sebagai insentif fiskal tertinggi seluruh Indonesia yang diberikan oleh pemerintah pusat yang dihadiahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, dan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani kepada Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK), mewakili Pemkab Garut.

Bupati berharap insentif fiskal ini akan menjadi solusi bagi berbagai masalah di Kabupaten Garut, terutama yang terkait dengan kemiskinan. Kabupaten Garut kini menjadi sorotan sebagai contoh keberhasilan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Terima kasih semua pihak, semoga ini menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi terutama kemiskinan. Terima kasih” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Garut dinobatkan sebagai kabupaten penerima insentif fiskal kinerja tertinggi se-Indonesia.

Sebagiaman tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 350 Tahun 2023 tentang Rincian Alokasi Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan Kategori Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat pada Tahun Anggaran 2023 menurut Provinsi/Kabupaten/Kota.

Adapun rincian insentif fiskal yang didapatkan oleh Kabupaten Garut yaitu kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem menerima insentif fiskal sebesar Rp6.834.064.000.

Kinerja penurunan stunting menerima insentif fiskal sebesar Rp6.407.130.000, kinerja penggunaan produk dalam negeri menerima insentif fiskal sebesar Rp6.067.578.000.

Dan untuk kinerja percepatan belanja daerah sebesar Rp6.092.102.000, dengan total insentif fiskal yang didapatkan oleh Kabupaten Garut sejumlah Rp25.400.874.000.

Editor

Recent Posts

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

8 jam ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

12 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

13 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

17 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

17 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

17 jam ago

This website uses cookies.