Berita

Innalillahi…Ustaz Yahya Waloni Meninggal Saat Khutbah Jumat

Menurut keterangan saksi mata dan pengurus masjid, Ustaz Yahya tiba-tiba terjatuh di mimbar saat khutbah tengah berlangsung.

SATUJABAR, MAKASSAR — Mantan pendeta yang menjadi dai, Yahya Yopie Waloni (55 tahun) atau yang sering dipanggil Ustaz Yahya Waloni meninggal dunia. Ia meninggal saat menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Darul Falah, Kelurahan Gunung Sari, Rappocini, Kota Makassar, Jumat (6/6/2025).

Kabar duka ini pun viral di media sosial. Nitizen pun menyampaikan bela sungkawa. “Ustadz Yahya Waloni, mninggal dunia usai tiba tiba terjatuh saat lg Ceramah sholat ied, di Masjid Darul Falah, Minasa Upa Makassar … inna lillahi wa inna ilaihi ra jiunnn,” tulis pemilik akun X, @Junaedymusa, Jumat (6/6)2026).

Pendakwah yang dikenal sebagai mualaf ini roboh di atas mimbar dan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Almarhum jatuh tak sadarkan diri setelah menyampaikan khutbah kedua.

Menurut keterangan saksi mata dan pengurus masjid, Ustaz Yahya tiba-tiba terjatuh di mimbar saat khutbah tengah berlangsung. Jamaah dan petugas masjid sempat memberikan pertolongan pertama sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat

Penyebab kematian diduga akibat serangan jantung. Pihak keluarga telah menerima kabar duka ini dan meminta doa dari seluruh masyarakat. Jenazah rencananya akan dibawa ke rumah duka di Jakarta.

Ustaz Yahya Waloni dikenal sebagai mantan pendeta yang kemudian memeluk Islam dan aktif berdakwah sejak awal tahun 2000-an. Namanya sempat beberapa kali menjadi sorotan publik karena ceramah-ceramahnya yang menuai kontroversi.

Meski begitu, ia memiliki basis pendengar yang loyal dan kerap diundang dalam berbagai kegiatan keagamaan di berbagai daerah.

MUI Berduka

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengungkapkan duka mendalam atas kepergian Ustadz Yahya Waloni. “Kita benar-benar terkejut dengan meninggalnya ustadz yahya waloni. Dengan kepergiannya umat islam indonesia telah kehilangan seorang ustadz, dai dan muballigh hebat yang tidak pernah mengenal lelah,” ujar Anwar Abbas dalam keterangan tertulis.

Menurut Buya Anwar, sapaan akrabnya, hidup Ustadz Yahya benar-benar diabdikan untuk dakwah. Ia dikenal luas karena kerap mengisi ceramah di berbagai wilayah Indonesia, termasuk pelosok-pelosok daerah.

“Sudah banyak provinsi dan daerah tingkat dua bahkan daerah-daerah pelosok yang beliau kunjungi. Dia meninggal di hari yang baik yaitu hari jumat ketika beliau menyampaikan khutbah Jumat. Oleh karena itu kepergiannya benar-benar luar biasa,” ucap Anwar Abbas.

Anwar juga mendoakan agar seluruh amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT. “Kita doakan semoga dosa-dosq beliau diampuni oleh Allah SWT dan seluruh amal ibadahnya diterimaNya. Kepada keluarga yang ditinggalkan kita harap supaya bisa tabah dan sabar sehingga dengan demikian Allah SWT akan selalu memberikan pertolongan dan perlindunganNya. Amin,” ujar dia. (yul)

Editor

Recent Posts

Polda Jabar Pastikan Dedi Mulyadi Tidak Ada di Lokasi Insiden Maut Garut

SATUJABAR, BANDUNG--Polda Jawa Barat memastikan, Gubernur, Dedi Mulyadi tidak ada di lokasi Pendopo Kabupaten Garut,…

4 jam ago

Study Tour di Sekolah Dilarang, Pemprov Jabar Ingin Lindungi Ekonomi Keluarga

SATUJABAR, BANDUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menjawab aksi demo para pelaku pariwisata di Jawa Barat…

8 jam ago

6 Pengeroyok ‘Samson’ di Sukabumi Divonis 6 Bulan-1,5 Tahun Penjara

SATUJABAR, SUKABUMI--Enam pelaku pengeroyokan yang menewaskan Suherman alias Samson hingga tewas di Kabupaten Sukabumi, Jawa…

9 jam ago

Duel Maut Siswa SMP di Cianjur, Satu Tewas Terjatuh dari Atas Jembatan Sungai

SATUJABAR, CIANJUR--Empat siswa dari dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terlibat…

13 jam ago

Harga Emas Antam Rabu 23/7/2025 Rp 1.970.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 23/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

15 jam ago

Legenda Bulu Tangkis Iie Sumirat Tutup Usia, Wamenpora Taufik: Almarhum Guru dan Sosok Panutan Bulu Tangkis Indonesia

Nama Iie Sumirat mulai mencuat di era 1970-an sebagai tunggal putra andalan tim bulutangkis Indonesia.…

16 jam ago

This website uses cookies.