Berita

Indutri Tembakau di Garut Diharapkan Terwujud Pada 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Indutri tembakau di Garut diharapkan terwujud pada 2025, kata Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin.

Barnas turut hadir dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Feasibility Study Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jum’at (15/3/2024).

Acara tersebut bertujuan membahas peningkatan produksi tembakau di Kabupaten Garut yang merupakan daerah penghasil tembakau terbanyak di Jawa Barat.

Sebagai daerah penghasil tembakau  terbanyak di Provinsi Jawa Barat, Pj. Bupati berharap tidak hanya bahan pokoknya saja tetapi bahan jadi.

“Nah kemudian ini di Pemprov Jabar di Indag punya kegiatan membuat sentra industri tembakau, nah itu, dan direncanakan akan dibangun tahun 2025,” ucapnya dilansir garutkab.go.id.

Barnas menyatakan harapannya agar rencana pembangunan Sentra Industri Hasil Tembakau di Kabupaten Garut dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Ia juga menegaskan dukungannya terhadap pembangunan sentra tersebut.

Barnas menyampaikan, nantinya di sentra tersebut akan ada beberapa industri yang mengembangkan kualitas hasil tembakaunya, mulai dari cita rasa, kadar, dan proses pengolahan tembakau sehingga nantinya bisa dijual.

“Sekarang lagi dibicarakan persiapan-persiapannya sehingga nanti apabila itu dilaksanakan itu sudah settle (tetap) tidaknya,” ungkapnya.

PENINGKATAN KINERJA

Kepala Disperindag Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, mengungkapkan bahwa Provinsi Jawa Barat berperan sebesar 28% terhadap industri di Indonesia, di mana salah satunya adalah industri tembakau.

“Bahkan BAPPENAS menginginkan 2045 di saat Indonesia emas itu Jawa Barat menjadi 48% katanya industrinya. Jadi ya PR-nya banyak pak, salah satunya mungkin yang akan kita sama-sama kerjakan ini Pak Bupati, kita akan membuat sentra mungkin ini yang pertama kali di Jawa Barat,” ucap Noneng di hadapan Pj. Bupati Garut.

Alasan pihaknya memilih Kabupaten Garut sebagai tempat didirikannya Sentra Industri Hasil Tembakau tersebut karena Kabupaten Garut merupakan daerah terbesar penghasil tembakau di Provinsi Jawa Barat, dengan luas peta persebaran tembakau sekitar 4.105 hektar. Oleh sebab itu,  dengan adanya sentra itilu diharapkan dapat  menambah pendapatan bagi daerah.

“Tentu saja minta dorongan juga dari Kemenperin untuk memudahkan terbentuknya sentra ini, dan tentu saja dari ibu bapak dari Bea Cukai,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, Ridwan Effendi, menjelaskan bahwa Kabupaten Garut sudah memiliki 12 perusahaan pengolahan hasil tembakau yang masing-masing sudah memiliki brand di antaranya seperti Mencos, Bola Dunia, dan lainnya yang akan berkontribusi dalam peningkatan kualitas produksi.

“Jadi tidak hanya budidayanya kemudian panen, kita sudah mulai ke olahan hasil tembakau dan di Garut alhamdulilah hampir yang ada di kami ada 12 perusahaan yang mengolah hasil tembakau,” ucapnya.

Editor

Recent Posts

Dikawal Kapolsek, Kakak-Beradik Penderita Gangguan Jiwa di Sukabumi Dibawa ke Rumah Sakit

SATUJABAR, SUKABUMI -- Dua Kakak-beradik, HA, 36 tahun dan SA, 32 tahun, akhirnya bisa terbebas…

9 jam ago

Indonesia Tumbang 1-2 dari China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

SATUJABAR, BANDUNG -- Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas China setelah kalah 1-2 di Kualifikasi…

14 jam ago

Meski Unggul Telak di Survei Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Saya Tidak Berdiam, Terus Turun ke Lapangan

Elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mencapai 75,7 persen. SATUJABAR,…

14 jam ago

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 8 Oktober 2024

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 8 Oktober 2024 1. Sdr. Riyan Ardiansyah (pemain Tim…

15 jam ago

AMSI Papua: Teror Bom di Kantor Redaksi JUBI Ancaman Kebebasan Pers di Papua

BANDUNG - Kasus teror bom di Kantor Redaksi JUBI di Kota Jayapura, Provinsi Papua pada…

16 jam ago

Kasus Pembunuhan Pemuda Sebatang Kara di Sukabumi Direkonstruksi Polisi

SATUJABAR, BANDUNG - Kasus pembunuhan Diki Jaya, pemuda berusia 21 tahun di Kabupaten Sukabumi, Jawa…

17 jam ago

This website uses cookies.