Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono menyaksikan Memorandum of Understanding (MoU) antara National Paralympic Committee (NPC) Indonesia dengan World Abilitysport dilakukan di Paris, Perancis, pada Jumat (30/8).(foto:NPC Indonesia)
BANDUNG – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara National Paralympic Committee (NPC) Indonesia dan World Abilitysport di Paris, Perancis, pada Jumat (30/8).
Dengan penandatanganan MoU ini, Indonesia secara resmi terpilih sebagai tuan rumah World Abilitysport Games 2025 setelah melalui proses bidding. World Abilitysport Games adalah multievent olahraga yang diperuntukkan bagi atlet dengan hambatan fisik. Sebelumnya, ajang ini dikenal sebagai IWAS World Games dan hanya ditujukan untuk atlet pengguna kursi roda dan amputee.
Thailand, sebagai tuan rumah edisi 2023, juga menjadi saksi perubahan nama dari IWAS World Games menjadi World Abilitysport Games. Indonesia, yang telah sukses menyelenggarakan berbagai multievent olahraga disabilitas, kemudian mengajukan diri sebagai tuan rumah untuk edisi 2025.
Proses pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah dilakukan setelah perwakilan dari World Abilitysport, yang bermarkas di Inggris, meninjau 14 venue olahraga dan satu wisma atlet di DKI Jakarta pada Juli 2024.
Menpora Dito, yang saat ini berada di Paris untuk mendukung atlet NPC Indonesia di Paralimpiade 2024, menyaksikan langsung penandatanganan kerjasama ini. Menpora Dito mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia. “Ajang ini merupakan event dunia yang hampir setara dengan Paralimpiade. Para atlet juga akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengumpulkan poin kualifikasi menuju Paralimpiade Los Angeles 2028,” ujar Menpora Dito. “Saya berharap persiapannya berjalan lancar dan acara ini dapat terlaksana dengan baik.”
Sementara itu, Presiden World Abilitysport, Rudi van den Abbeele, menjelaskan bahwa pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah edisi 2025 didasarkan pada kemajuan pesat yang ditunjukkan Indonesia dalam dunia olahraga disabilitas. “Indonesia adalah pendatang baru di dunia Paralympic, namun kemajuan yang ditunjukkan sangat mengesankan. Kami yakin Indonesia akan menjadi penyelenggara yang sukses untuk World Abilitysport Games 2025,” ungkap Rudi van den Abbeele.
Chief Executive Officer (CEO) World Abilitysport, Charmaine Hooper, menyatakan keyakinannya bahwa ajang ini akan menarik perhatian banyak negara. “Dengan nama dan brand baru, kami percaya acara ini akan menarik setidaknya 60 negara. Kami masih memiliki satu tahun untuk mempromosikan World Abilitysport Games 2025,” kata Charmaine Hooper.
SATUJABAR, BANDUNG--Aksi brutal dilakukan pelaku penganiayaan terhadap wanita menjabat HRD (Human Resources Development) sebuah pabrik…
SATUJABAR, TASIKMALAYA--Seorang pemuda di Kota Tasikmalaya, tewas akibat ditikam temannya sendiri. Pelaku yang merupakan teman…
SATUJABAR, JAKARTA — Aktivitas penyelundupan timah dari wilayah Bangka Belitung masih menjadi persoalan serius yang…
SATUJABAR, BANDUNG--Korban keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa…
SATUJABAR, SUKABUMI--Bencana banjir paling parah yang melanda wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 29/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.267.000…
This website uses cookies.