Berita

Indonesia Perkuat Kerja Sama Perdagangan dengan Kenya, Uganda, dan Somalia

BANDUNG – Indonesia terus berupaya memperkuat kerja sama perdagangan dengan Kenya, Uganda, dan Somalia. Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor (PPIE) Arief Wibisono mengungkapkan hal ini dalam Forum Bisnis Indonesia–Nairobi yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, pada Jumat, 11 Oktober.

Forum ini diselenggarakan sejalan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39, dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari buyer dan ekshibitor. Hadir dalam acara tersebut Duta Besar RI untuk Nairobi M. Hery Saripudin, Atase Perdagangan Kedutaan Kenya di Jakarta Maurine Abungu, dan pejabat lainnya dari Uganda serta Badan Promosi Ekspor Nasional.

Arief menjelaskan bahwa sektor perdagangan Indonesia saat ini dalam keadaan baik dan stabil, mencatat surplus neraca perdagangan sebesar USD 546 juta dengan ketiga negara tersebut. Ia menambahkan bahwa hubungan perdagangan menunjukkan tren positif selama lima tahun terakhir, dengan peningkatan transaksi perdagangan sebesar 13,5 persen.

Seluruh perdagangan yang dilakukan berasal dari sektor nonmigas dan nonenergi, berfokus pada produk-produk manufaktur, pertanian, dan komoditas lainnya. Meskipun terjadi penurunan ekspor Indonesia ke ketiga negara ini sebesar 2,11 persen pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya, dan penurunan impor sebesar 15,22 persen, neraca perdagangan masih menguntungkan bagi Indonesia.

Produk ekspor utama Indonesia meliputi minyak sawit, minyak asam, kain, dan sabun, sementara produk impor utama dari Kenya, Uganda, dan Somalia adalah biji kakao, kacang hijau, teh hitam, poliester, dan katun.

Lebih lanjut, Arief menyatakan bahwa Kenya tengah menjajaki peluang kolaborasi dalam inisiatif energi terbarukan dengan Indonesia, mencakup bidang tenaga surya, energi angin, dan panas bumi. Indonesia dan Kenya juga sedang merintis Perjanjian Perdagangan Preferensial (PTA) untuk mengurangi tarif dan hambatan perdagangan, sehingga mempermudah bisnis lintas batas dan membuka peluang baru bagi kedua negara.

Editor

Recent Posts

34 Orang Meninggal Akibat Tertabrak Kereta Api

Aktivitas di sekitar jalur rel kereta api sangat berbahaya dan dapat menimbulkan risiko kecelakaan. SATUJABAR,…

30 menit ago

Gedung Yayasan Assidiqiyah Cirebon Kebakaran Petugas Damkar dan Warga Terluka

Kobaran api diduga berasal dari pembakaran sampah yang dilakukan oknum warga yang berada dibelakang bangunan.…

1 jam ago

Tabrakan Dump Truk vs Dump Truk di Subang, 2 Tewas 5 Luka-Luka

SATUJABAR, SUBANG -- Kecelakaan lalu-lintas melibatkan dua dump truk bermuatan batu dan empat kendaraan lainnya,…

1 jam ago

J-Hope BTS Resmi Selesai Wamil, Disambut Hangat oleh Jin dan ARMY

SATUJABAR, BANDUNG -- Pada 17 Oktober, J-Hope resmi menyelesaikan wajib militernya disambut sorak sorai ARMY…

1 jam ago

ODGJ Jadi Pendakwah dan Pandai Nyanyi, Dedi Mulyadi Tercengang dan Merasa Bingung

ODGJ berhak mendapatkan perlakuan manusiawi dan penuh kasih. SATUJABAR, KUNINGAN -- Calon gubernur Jabar nomer…

2 jam ago

Liam Payne Diketahui Tewas Setelah Lompat dari Balkon Hotelnya di Argentina

SATUJABAR, ARGENTINA -- Liam Payne, mantan bintang One Direction, telah meninggal dunia pada usia 31…

3 jam ago

This website uses cookies.