Indikator stabilitas rupiah berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, seperti dilansir siaran pers Bank Indonesia Jum’at (3/5/2024). (IMAGE: Bank Indonesia)
BANDUNG – Indikator stabilitas rupiah berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, seperti dilansir siaran pers Bank Indonesia Jum’at (3/5/2024).
Rupiah ditutup pada level (bid) Rp16.180 per dolar AS.
Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke 7,17%.
DXY[1] melemah ke level 105,30.
Yield UST (US Treasury) Note[2] 10 tahun turun ke level 4,581%.
Rupiah dibuka pada level (bid) Rp16.160 per dolar AS.
Yield SBN 10 tahun turun ke 7,10%.
Premi CDS Indonesia 5 tahun per 2 Mei 2024 sebesar 73,30 bps, turun dibandingkan 26 April 2024 sebesar 76,85 bps.
Berdasarkan data transaksi 29 April – 2 Mei 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp3,06 triliun terdiri dari beli neto Rp3,75 triliun di pasar SBN, jual neto Rp2,27 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp1,58 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen s.d. 2 Mei 2024, nonresiden jual neto Rp53,76 triliun di pasar SBN, beli neto Rp6,11 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp13,87 triliun di SRBI.
Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.
SATUJABAR, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dilaporkan orangtua siswa di Bekasi ke Badan Reserse Kriminal…
Rhoma telah menciptakan sekitar 1.000 lagu sepanjang karirnya di industri dangdut. JAKARTA — Dua musisi…
Pangeran Saud juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para anggota sektor keamanan, kesehatan, dan layanan,…
Setelah melontar jumrah, jamaah diminta langsung kembali ke hotel masing-masing dan tidak menuju Masjidil Haram…
SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Senin 9/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
Pelaku dalam kelompok bermotor yang membawa senjata tajam itu berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. SATUJABAR, INDRAMAYU…
This website uses cookies.