Berita

HPE Konsentrat Tembaga Naik Lagi pada Periode Kedua Mei 2025

JAKARTA – Harga Patokan Ekspor (HPE) untuk komoditas konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) kembali mengalami kenaikan pada periode kedua Mei 2025, yakni untuk tanggal 15—31 Mei 2025. HPE rata-rata ditetapkan sebesar USD 4.550,73 per Wet Metric Ton (WMT) atau naik 3,18 persen dibandingkan periode pertama bulan ini.

Kenaikan HPE ini dipengaruhi oleh lonjakan harga tembaga (Cu), emas (Au), dan perak (Ag) di pasar global, yang mencerminkan permintaan tinggi dan terbatasnya pasokan logam di tingkat internasional.

Penetapan HPE tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 1438 Tahun 2025 tentang HPE atas Produk Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar. Kebijakan ini mulai berlaku pada 15 Mei hingga 31 Mei 2025.

Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, menjelaskan bahwa kenaikan ini terutama dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan dari pasar global, khususnya Tiongkok, serta kondisi pasokan logam yang masih ketat.

“HPE konsentrat tembaga pada periode kedua Mei 2025 kembali naik dibandingkan dengan periode sebelumnya seiring dengan peningkatan harga tembaga, emas, dan perak. Kenaikan ini mencerminkan permintaan yang masih kuat dan kondisi pasokan global yang terbatas,” ujar Isy.

Lebih lanjut, Isy menambahkan bahwa penetapan HPE konsentrat tembaga dilakukan berdasarkan masukan tertulis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku instansi teknis. Proses perhitungan menggunakan data harga internasional dari London Metal Exchange (LME) untuk logam dasar, dan London Bullion Market Association (LBMA) untuk logam mulia.

Penetapan HPE dilakukan melalui rapat koordinasi antarinstansi yang melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perindustrian.

Kenaikan HPE ini menjadi indikator penting bagi pelaku industri pertambangan dan perdagangan ekspor, sekaligus mencerminkan dinamika pasar logam yang terus berkembang di tengah ketidakpastian global.

Editor

Recent Posts

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

4 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

4 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

9 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

9 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

9 jam ago

Indonesia Teken Kerja Sama di BRICS Sports Group, Menpora Dito: Olahraga Jadi Pilar Diplomasi Global

BRASILIA, Brasil - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo resmi menandatangani…

9 jam ago

This website uses cookies.