Properti (Ilustrasi/pexels)
BANDUNG – Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang dirilis oleh Bank Indonesia mengindikasikan bahwa harga properti residensial di pasar primer pada triwulan IV 2024 tumbuh terbatas. Hal ini tercermin dalam Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) yang mencatatkan kenaikan sebesar 1,39% (yoy), meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan III 2024 yang tercatat sebesar 1,46% (yoy).
Dari sisi penjualan, hasil survei menunjukkan adanya penurunan penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan IV 2024, terutama untuk rumah tipe kecil dan menengah. Namun, terdapat peningkatan penjualan untuk rumah tipe besar. Secara keseluruhan, pertumbuhan penjualan properti residensial mengalami kontraksi sebesar 15,09% (yoy).
Dalam hal pembiayaan, survei mengungkapkan bahwa sumber utama pendanaan untuk pembangunan properti residensial masih berasal dari dana internal pengembang, dengan pangsa mencapai 74,38%. Sementara itu, mayoritas konsumen membeli rumah di pasar primer melalui skema pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), yang mencatatkan pangsa sebesar 72,54% dari total pembiayaan.
JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunjuk pelatih asal Jepang, Akira Higashiyama,…
SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menghadiri grand opening Pemancingan Balong Anwar Cibeureum (BAC)…
SATUJABAR, BANDUNG – Portugal juara UEFA Nations League 2025 setelah mengalahan Spanuol melalui drama adu…
BANDUNG - Ajang lari massal Soekarno Run 2025 resmi digelar di Kota Bandung sebagai bagian…
SATUJABAR, BANDUNG – Indonesia gagal raih juara di kandang sendiri pada turnamen Kapal Api Indonesia…
SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…
This website uses cookies.