Tutur

Hari Tanpa Bayang-bayang, Kapan Akan Terjadi?

SATUJABAR, BANDUNG – Hari tanpa bayang-bayang akan jatuh pada 4 Maret pada pukul 12.04 dan 8 Oktober 2024 pada pukul 11.40, khusus di Jakarta.

Kapan Terjadinya? Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun.

Waktunya sendiri tidak jauh dari saat matahari berada di khatulistiwa.

Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi matahari sama dengan lintang kota tersebut.

Khusus untuk Jakarta, fenomena ini terjadi pada 4 Maret 2024, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 12.04 WIB,.

Serta pada 8 Oktober 2024, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 11.40 WIB.

Secara umum, kulminasi utama tahun 2024 di Indonesia terjadi terjadi antara 21 Februari 2024 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga 4 April 2024 di Sabang, Aceh.

Dan 7 September 2024 di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober 2024 di Baa, Nusa Tenggara Timur.

 

APA MAKSUDNYA?

Fenomena Hari Tanpa Bayang-bayang terjadi karena kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.

Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.

Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat “menghilang”, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.

 

KENAPA TERJADI?

Bidang ekuator Bumi/bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika/bidang revolusi Bumi,.

Sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5o LU s.d. 23,5o LS.

Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.

Pada tahun ini, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2024 pukul 10.06 WIB dan 22 September 2024 pukul 19.43 WIB.

Adapun pada 21 Juni 2024 pukul 03.50 WIB Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2024 pukul 16.20 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.

Editor

Recent Posts

Pemeran ‘Kang Gobang’ ‘Preman Pensiun’ Tutup Usia

SATUJABAR, BANDUNG -- Muhammad Jamasari, aktor pemeran 'Kang Gobang' dalam sinetron 'Preman Pensiun' tutup usia.…

3 jam ago

Kriya Jadi Fokus Utama Ekonomi Kreatif, Menekraf Dorong INACRAFT 2025

BANDUNG - Kriya menjadi salah satu subsektor unggulan ekonomi kreatif Indonesia, dan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala…

4 jam ago

Kejadian Bencana Hingga 6 Februari 2025, Penanganan BNPB

BANDUNG - Kejadian bencana hidrometeorologi basah mendominasi hingga hari keenam bulan Februari 2025. Sejumlah kerusakan…

4 jam ago

Thomas A.M. Djiwandono Dilantik Jadi Komisioner OJK Ex-officio

BANDUNG - Thomas A.M. Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan, dilantik sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-officio…

4 jam ago

Harga Emas Antam Jum’at 7/2/2024 Rp 1.660.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Jum’at 7/2/2024 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

4 jam ago

Kebijakan ‘Njelimet’ LPG 3 Kg Bersubsidi, Antara Tepat Sasaran dan Penyelewengan

Pemerintah membuka peluang bagi pedagang eceran untuk mendaftar menjadi agen LPG. SATUJABAR, JAKARTA -- Kebijakan…

5 jam ago

This website uses cookies.