Berita

Harga Referensi CPO Oktober 2024 Naik Jadi USD 893,64/MT, Kakao USD 7.581,49/MT

BANDUNG – Harga Referensi (HR) komoditas minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) untuk penetapan Bea Keluar (BK) dan tarif Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (tarif BLU BPDP-KS) periode 1—31 Oktober 2024 ditetapkan sebesar USD 893,64/MT.

Nilai ini mengalami peningkatan sebesar USD 54,11 atau 6,45 persen dibandingkan periode September 2024 yang tercatat sebesar USD 839,53/MT. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 1330 Tahun 2024.

Melalui keteran resminya, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, harga referensi CPO saat ini sudah menjauhi ambang batas USD 680/MT. Dengan demikian, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 74/MT dan Pungutan Ekspor (PE) CPO sebesar 7,5 persen dari HR CPO untuk periode yang sama, yaitu sebesar USD 67,0232/MT.

Penetapan BK CPO mengacu pada Kolom Angka 6 Lampiran Huruf C PMK Nomor 38 Tahun 2024. Sementara itu, pungutan ekspor merujuk pada Lampiran Huruf I PMK Nomor 62 Tahun 2024.

Sumber penetapan HR CPO diambil dari rata-rata harga selama periode 25 Agustus—24 September 2024, dari beberapa rujukan, yakni bursa CPO di Indonesia sebesar USD 857,25/MT, bursa CPO di Malaysia sebesar USD 930,03/MT, dan pasar lelang CPO di Rotterdam sebesar USD 1.040,70/MT. Sesuai dengan Permendag Nomor 46 Tahun 2022, jika terdapat perbedaan harga rata-rata lebih dari USD 40, maka HR CPO ditetapkan berdasarkan median dua sumber terdekat, yakni Malaysia dan Indonesia.

Isy menambahkan bahwa peningkatan HR CPO ini dipicu oleh tingginya permintaan, terutama dari India dan Tiongkok, sementara produksi mengalami penurunan akibat kemarau panjang.

Biji Kakao

Dalam perkembangan lain, harga biji kakao untuk Oktober 2024 ditetapkan sebesar USD 7.581,49/MT, turun USD 335,42 atau 4,24 persen dari bulan sebelumnya. Hal ini mengakibatkan penurunan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao menjadi USD 7.167/MT, turun USD 311 atau 4,16 persen. Meskipun demikian, BK biji kakao tetap sebesar 15 persen.

Isy menjelaskan bahwa penurunan HR dan HPE biji kakao dipengaruhi oleh peningkatan produksi di negara-negara Afrika Barat dan penguatan dolar AS. Sementara itu, HPE untuk produk kulit tetap tidak berubah, sedangkan HPE untuk produk kayu mengalami peningkatan pada beberapa jenis kayu.

Penetapan HPE biji kakao, HPE produk kulit, dan HPE produk kayu tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1329 Tahun 2024 tentang Harga Patokan Ekspor dan Harga Referensi atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.

Editor

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Banjir Peminat, Oversubscribed Hampir 5 Kali Lipat

BANDUNG – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Paling anyar, Obligasi Keberlanjutan atau…

4 jam ago

Persib Bandung vs Borneo FC Skor 1-0, Persib Posisi 2 Di Bawah Persebaya

BANDUNG – Persib Bandung vs Borneo FC skor 1-0 untuk Maung Bandung pada laga lanjutan…

5 jam ago

Kapolri: Tindak Tegas Pelaku Penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, Etik dan Pidana

SATUJABAR, JAKARTA-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sudah memerintahkan proses secara tuntas kasus penembakan yang…

6 jam ago

Pemerintah Tetapkan Pilkada 27 November 2024 Hari Libur Nasional

SATUJABAR, JAKARTA-- Pemerintah menetapkan tanggal 27 November 2024, hari libur nasional. Penetapan hari libur nasional…

8 jam ago

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Tasikmalaya, Identitas Belum Terungkap

SATUJABAR, TASIKMALAYA-- Identitas mayat wanita yang ditemukan membusuk di areal kebun pinggir Jalan Raya Tasikmalaya-Kawalu,…

9 jam ago

Pemantauan Kemenperin Terhadap Transaksi iPhone 16: Upaya Mengawasi Peredaran Produk Impor

SATUJABAR, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat bahwa sebanyak 11 ribu unit iPhone 16 telah…

9 jam ago

This website uses cookies.