Properti (Ilustrasi/pexels)
BANDUNG – Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia menunjukkan pertumbuhan harga properti residensial di pasar primer pada triwulan I 2025 mengalami perlambatan. Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) tercatat tumbuh sebesar 1,07% (year-on-year/yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang mencapai 1,39% (yoy).
Siaran pers Bank Indonesia menyebutkan, perlambatan ini terjadi di tengah meningkatnya penjualan unit properti residensial, khususnya rumah tipe kecil. Penjualan properti residensial secara keseluruhan tumbuh 0,73% (yoy) pada triwulan I 2025, berbalik arah dari kontraksi 15,09% (yoy) yang terjadi pada triwulan IV 2024. Namun demikian, penurunan penjualan masih terjadi pada rumah tipe menengah dan besar.
Dari sisi pembiayaan, mayoritas pembangunan properti residensial masih mengandalkan dana internal pengembang, yang mencakup 77,28% dari total sumber dana. Sementara itu, di sisi konsumen, skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tetap menjadi pilihan utama dalam pembelian rumah di pasar primer, dengan porsi mencapai 70,68% dari total pembiayaan.
SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…
SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…
SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…
CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…
SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…
This website uses cookies.