UMKM

Harga BBM Naik Di Akhir Pekan, Sungguh Mengejutkan

BANDUNG: Harga BBM naik akhir pekan dinilai terlalu mengejutkan terutama bagi masyarakat yang kegiatan ekonominya bersifat harian.

Anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo mengatakan pengumuman harga bbm naik itu sangat mendadak dan membawa dampak ikutan yang luas.

Sartono Hutomo menilai pemerintah seperti tidak peduli pada kegiatan ekonomi rakyat yang bergeliat di setiap akhir pekan.

“Tiba-tiba semua pengendara harus menyesuaikan diri dengan kenaikan harga BBM yang diberlakukan pukul 14.30 WIB,” katanya dikutip situs DPR.

Dia mengatakan terkait waktu kenaikan, pemerintah seolah-olah tidak memikirkan kegiatan ekonomi yang sedang berjalan di akhir pekan.

Biasanya kenaikan harga BBM dilakukan di pergantian hari untuk mempermudahkan adaptasi dari kenaikan harga.

“Ini di siang hari mendadak. Bayangkan rakyat kecil seperti supir angkot, supir truk, dan lain-lain yang di tengah perjalanan harus menyesuaikan,” keluh Sartono.

PICU INFLASI

Politisi fraksi Partai Demokrat itu mempertanyakan, apakah pemerintah sadar bahwa kenaikan harga BBM akan berpengaruh signifikan terhadap daya beli masyarakat?

Yang jelas, katanya, inflasi pasti mengalami kenaikan dan harga bahan pangan akan kembali naik.

Kenaikan harga pertalite dan solar, lanjut Sartono, akan memengaruhi masyarakat termasuk kelas menengah, karena pasti mulai menahan belanjanya.

“Penahanan belanja masyarakat akan berimbas pada permintaan industri manufaktur yang berpotensi terpukul dan serapan tenaga kerja terganggu hingga akhirnya target-target pemulihan ekonomi pemerintah tidak sesuai target yang dicangkannya,” papar legislator Jatim VII itu.

Fraksinya, kata Sartono lagi, sudah menyampaikan suara rakyat agar BBM tidak dinaikkan. Mengabaikan suara rakyat berarti mengabaikan kesejahteraannya.

Ia lalu melanjutkan, sebelumnya pemerintah pernah menurunkan harga pertamax turbo sebagai imbas dari turunnya harga minyak dunia ke level USD80.

Bila kelak minyak dunia turun lagi, bagaimana sikap pemerintah kemudian. Ini jadi pertanyaan serius. “Kami akan terus mendorong pemerintah meningkatkan kemampuan penyaluran subsidi BBM agar semakin tepat sasaran dan meminimalkan kebocoran yang ada. Kenaikan bukanlah solusi yang dikehendaki rakyat,” tutup Saŕtono.

Berdasarkan keterangan pemerintah harga Pertalite naik jadi Rp10.000 per liter, pertamax Rp14.500 per liter, dan solar subsidi menjadi Rp6.800

Editor

Recent Posts

Muda-Mudi Garut Diskusikan Kesetaraan Gender di Warung Kopi Gulapadi

BANDUNG - Sebanyak 25 pemuda dari berbagai organisasi di Kabupaten Garut berkumpul di Warung Kopi…

2 menit ago

UMKM Kerajinan Kulit Unggulan di Kota Bandung Siap Memanjakan Pencinta Produk Kulit

BANDUNG - Kota Bandung, yang dikenal sebagai pusat kreativitas dan inovasi, kini menjadi destinasi wajib…

5 menit ago

Mayor Teddy Indra Wijaya Jadi Menteri Sekretaris Kabinet Merah Putih

BANDUNG – Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya menjadi Menteri Sekretaris Kabinet. Lahir pada 14 April…

20 menit ago

Presiden Prabowo Umumkan 48 Nama Menteri dan 5 Pejabat Setingkat Menteri

BANDUNG - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan 48 nama menteri dan 5 pejabat setingkat menteri, dan…

1 jam ago

Pisah Sambut Presiden Jokowi ke Presiden Prabowo

BANDUNG - Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyambut Presiden Prabowo Subianto di Istana…

10 jam ago

Presiden Prabowo Subianto Ajak Bangsa Indonesia Hadapi Tantangan dengan Keberanian

BANDUNG - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato pertamanya di hadapan Sidang Paripurna MPR RI usai…

10 jam ago

This website uses cookies.