BANDUNG – Hardianus, mantan pemain Satria Muda Pertamina, berkomitmen untuk menularkan kultur juara kepada Dewa United Banten. Ia percaya bahwa sebuah tim dengan tradisi juara tidak dapat dibentuk dalam waktu singkat, melainkan memerlukan proses untuk membangun semangat dan budaya tim yang kuat.
Kedatangan Hardianus ke Dewa United diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya dalam aspek permainan tetapi juga dalam pembentukan kultur tim. Sebagai point guard nasional yang telah berpengalaman di liga profesional sejak 2010, kualitas Hardianus sudah tak diragukan lagi.
“Saya melihat adanya perbedaan kultur di Dewa United yang perlu dibangun. Selama saya bermain di Satria Muda, kami berhasil meraih empat gelar juara liga, dan saya ingin membawa mentalitas itu ke Dewa United,” ujarnya dilansir situs IBL Indonesia.
Hardianus menanggapi pernyataan Kaleb yang menyebut bahwa level permainan Dewa United masih jauh dari sempurna. Menurutnya, ini harus menjadi motivasi bagi seluruh pemain untuk meningkatkan standar permainan.
Meskipun Dewa United berhasil meraih peringkat pertama di klasemen IBL Tokopedia 2024, mereka mengalami kelemahan di fase playoffs dan gagal melaju ke final di IBL Oasis+ All Indonesian 2024. Hardianus menekankan bahwa tim ini tidak hanya memerlukan strategi yang tepat, tetapi yang lebih penting adalah membangun kultur juara.
“Saya ingin setiap pemain memiliki semangat juang yang tinggi, baik di pertandingan maupun di latihan. Namun, penting juga untuk menjaga hubungan baik di antara pemain,” tegasnya.
Dengan tekad ini, Hardianus berharap Dewa United bisa mengembangkan mental juara yang dapat membawa mereka meraih kesuksesan di kompetisi mendatang.