Berita

GM Kilang Balongan Tegaskan Good Housekeeping Miliki Peranan Cegah Kecelakaan Kerja

GHK yang kurang bagus turut menyumbang terjadinya insiden kecelakaan kerja 20 hingga 25 persen.

SATUJABAR, INDRAMAYU – Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selalu menjadi prioritas utama pada kegiatan operasional di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Balongan. Salah satu hal kecil, tapi mampu mencegah terjadinya kecelakaan kerja adalah  faktor Good Housekeeping (GHK) atau praktik menjaga kebersihan, keteraturan, dan kerapian di lingkungan kerja.

Pentingnya GHK ditegaskan General Manager  PT KPI RU VI Balongan Yulianto Triwibowo kepada jajaran tim manajemen, Section dan Perwira Kilang Blaongan lainnya pada agenda Pengamatan Keselamatan Kerja (Peka), Joint Safety Inspection (JSI) dan Safety Walk & Talk (SWAT) atau biasa disingkat PJS Catch Up.

Disampaikan Yulianto, GHK yang kurang bagus turut menyumbang terjadinya insiden kecelakaan kerja  20 hingga 25 persen. Oleh karenanya, GM berharap, faktor kebersihan dan kerapian area kerja dapat menjadi perhatian seluruh pekerja di lingkungan Kilang Pertamina balongan.

“Hari ini kita lakukan GHK bersama, selain demi lingkungan yang bersih, aman dan nyaman, juga untuk mencegah insiden,” ungkap GM peraih penghargaan sebagai “Best Leader Living Core AKHLAK” Peringkat Pertama di lingkungan Pertamina (Persero) pada Desember 2025 lalu.

Petugas kebersihan tengah melakukan Good Housekeeping (GHK) atau praktik menjaga kebersihan, keteraturan, dan kerapian di lingkungan kerja. (Dok. Istimewa)

Sebelum melaksanakan bersih-bersih di area SPBU dan Shelter MA 3 Kilang Balongan, GM RU VI Yulianto Triwibowo melakukan Safety Walk & Talk (SWAT) di salah satu unit Kilang. Di sini, GM berbincang sekaligus memberikan arahan kepada para pekerja kontraktor agar tidak  pernah lengah menaati seluruh aspek Safety sedikitpun demi keselamatan kerja bersama.

“Ingat PIP pak, Patuh Intervensi dan Peduli agar masuk kilang sehat dan selamat, begitupun saat kembali pulang ke rumah,” Terang Yulianto.

Pelaksanaan GHK di Kilang Balongan ini turut diikuti banyak pekerja yang berpartisipasi, mereka mengumpulkan berbagai jenis sampah seperti daun kering, potongan kayu, dan berbagai material padat seperti seng, besi hingga metal yang berpotensi bisa melukai ketika terinjak atau ketika tanpa sengaja menggores bagian tubuh.

Pada kegiatan ini, setidaknya 2 truk sampah berhasil diangkat dan dibawa ke tempat penampungan sampah  sesuai dengan jenis sampahnya.

Menutup kegiatan yang bertepatan dengan peringatan Bulan K3 di Kilang Balongan ini, GM RU VI menyampaikan rasa bangga terhadap kepedulian pekerja RU VI terhadap GHK, dan berharap program bisa dilakukan kapan saja demi mencegah potensi-potensi kecelakaan kerja. (yul)

Editor

Recent Posts

Mantan Walikota Bandung Yana Mulyana Bebas Bersyarat

SATUJABAR, BANDUNG--Mantan Walikota Bandung, Yana Mulyana bebas dari penjara. Yana Mulyana mendapatkan program pembebasan bersyarat,…

3 jam ago

Kepulangan WNI dari Nepal Terus Dikawal, Pemerintah Pastikan Proses Aman

SATUJABAR, KATHMANDU NEPAL - Kementerian Luar Negeri terus memprioritaskan percepatan dan pendampingan kepulangan WNI yang…

7 jam ago

KAI Wisata Gaungkan “Luxurious Journey” di Ajang ARCEO 2025 Kuala Lumpur

SATUJABAR, JAKARTA — PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata), anak perusahaan dari PT Kereta Api…

7 jam ago

Tabung Gas Meledak di Cianjur, 3 Orang Luka Bakar Serius

SATUJABAR, CIANJUR--Tiga orang warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami luka bakar serius akibat ledakan…

10 jam ago

Bocah Tunawicara Hilang di Bogor Ditemukan Tewas Di Kolam Ikan

SATUJABAR, BOGOR--Seorang bocah tunawicara yang dilaporkan hilang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditemukan tewas. Korban…

10 jam ago

Real Madrid Raih Empat Kemenangan Beruntun La Liga

SATUJABAR, BANDUNG – Real Madrid kokoh di puncak klamesen La Liga 2025/2026 hingga pekan ke-empat…

16 jam ago

This website uses cookies.