Gaya Hidup

Geoteater Rancakalong Disiapkan Jadi Ikon Seni Budaya Sunda, Sumedang Bidik Magnet Wisata Baru

SATUJABAR, SUMEDANG – Kabupaten Sumedang bersiap melahirkan ikon baru seni dan budaya. Geoteater Rancakalong akan difungsikan sebagai pusat pertunjukan seni Sunda sekaligus daya tarik wisata unggulan.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menegaskan harapan besar pemerintah daerah dalam menghidupkan seni budaya Sunda melalui Geoteater ini. “Geoteater Rancakalong sejalan dengan program Sumedang Puseur Budaya Sunda. Kami ingin tempat ini menjadi magnet baru, bukan hanya untuk seni, tapi juga kesejahteraan masyarakat,” ucapnya saat bertemu para penggiat seni di Ruang Rapat Bupati PPS, Jumat (26/9).

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari dukungan Menteri PPN RI Maruarar Sirait yang sebelumnya memberikan bantuan untuk seniman Sumedang saat peresmian Sekretariat PMII Sumedang, 22 Agustus lalu. Bantuan tersebut menjadi semangat tambahan bagi pelestarian tradisi dan kreativitas seniman lokal.

Bupati Dony menyebut Geoteater Rancakalong diharapkan bisa menjadi ikon berskala nasional, bahkan menyaingi Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali. “Bayangkan, setiap hari ada pertunjukan berbeda. Senin kuda renggong, Selasa tarawangsa, Rabu tari umbul, dan seterusnya. Jadi masyarakat dan wisatawan selalu punya alasan untuk datang,” jelasnya dikutip laman Pemkab Sumedang.

Apresiasi juga diberikan kepada ISBI Bandung yang selama ini konsisten menghidupkan ekosistem seni di Geoteater lewat berbagai pertunjukan. Menurut Bupati, keberhasilan besar hanya bisa tercapai lewat kolaborasi. “Diperlukan sinergi enam pilar: akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, media, dan lembaga jasa keuangan. Kalau semua bergerak bersama, mimpi ini bisa terwujud,” tegasnya.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh dan komunitas seni, mulai dari Dewan Kebudayaan Sumedang (DKS), Paguyuban Seniman dan Budayawan Sumedang (PSBS), perwakilan ISBI Bandung, hingga organisasi mahasiswa seperti PMII, GMKI, dan GMNI Sumedang.

Dengan dukungan lintas pihak, Geoteater Rancakalong diproyeksikan bukan hanya menjadi pusat seni budaya Sunda, tetapi juga motor penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata Sumedang.

Editor

Recent Posts

Padu Padan Festival Kuliner Pedas (Fedas) dan Roadshow Pelayanan Publik

SATUJABAR, GARUT - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, secara resmi membuka pelaksanaan Roadshow Pelayanan Publik…

5 jam ago

Tradisi Saptuan, Ikhiar Menghidupkan Geoteater Rancakalong Sumedang

Gelaran Ekosistem Budaya Kasumedang menghidupkan panggung Geoteater Rancakalong, Sabtu (15/11/2025). Beragam kesenian seperti Terbangan, Tarawangsa,…

5 jam ago

Kampanye Literasi Buku Lewat Musik Ala Disarpus Kota Bandung

SATUJABAR, BANDUNG - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung menghadirkan pendekatan baru dalam menggaungkan…

6 jam ago

10 Kreator Terbaik Diganjar Penghargaan Oleh Pemkot Bandung, Siapa Saja?

SATUJABAR, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan kepada sepuluh kreator terbaik dalam gelaran…

6 jam ago

Piala Presiden Bulutangkis U-15 2025: Kota Bandung Gudangnya Para Juara

SATUJABAR, BANDUNG - Kota Bandung kembali menjadi tuan rumah ajang olahraga bergengsi. Kali ini, Final…

6 jam ago

Di Bandung Wamenpora Taufik Hidayat Tutup Turnamen Piala Presiden Bulutangkis U-15

SATUJABAR, BANDUNG - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat berharap…

6 jam ago

This website uses cookies.