Kapolres Pangandaran AKBP Imara Utama mengatakan jajaran Polres terus memantau perkembangan situasi pasca gempat Garut M 6.5 yang terjadi Sabtu 27 April 2024 sekitar pukul 23.40. (FOTO: Istimewa)
SATUJABAR, BANDUNG – Gempa Garut rusak rumah warga di Kalipucang Pangandaran.
Kapolres Pangandaran AKBP Imara Utama mengatakan jajaran Polres terus memantau perkembangan situasi pasca gempat Garut M 6.5 yang terjadi Sabtu 27 April 2024 sekitar pukul 23.40.
Adapun dampak dari gempa tersebut, Polres menerima laporan adanya rumah warga yang rusak di Dusun Sindangkasih Desa Banjarharja Rt. 014 Rw. 017 Kec. Kalipucang, Kab. Pangandaran.
Gempa Sabtu malam merusak tembok rumah hingga roboh. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut sebab para penghuni sedang berada di bagian depan rumah. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp 6 juta.
Seperti diketahui, gempa Garut 27 April 2024 sekitar pukul 23:29:47 WIB berkekuatan M 6.5.
Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa berada di kedalaman 10 KM pada posisi 8.42 LS – 107.26 BT.
Pusat gempa berada di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut.
Gempa ini dirasakan (Skala MMI): IV Sukabumi, III-IV Bandung, III Tangerang, IV Tasikmalaya, III-IV Garut, III-IV Bogor, III Jakarta, III Kebumen, III Banyumas, III Cilacap, II Bantul, II Sleman, II Kulonprogo, II Trenggalek, II Malang.
Gempa tidak berpotensi tsunami.
SATUJABAR, BANDUNG--Kasus korupsi dana hibah Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka senilai Rp.6,5 miliar, yang menjerat…
SATUJABAR, JAKARTA--Akselerasi transformasi dalam program 'Polantas Menyapa' telah dilakukan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Strategi…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Senin 13/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…
SATUJABAR, JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya memastikan kesiapan implementasi Program Magang Nasional…
SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Senin (13/10/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…
SATUJABAR, JAKARTA - Masyarakat Dayak Taboyan di pedalaman Kalimantan Tengah masih teguh menjaga tradisi penyembuhan…
This website uses cookies.