UMKM

Garut Packaging House Dongkrak kinerja UMKM

SATUJABAR, BANDUNG – Garut Packaging House dongkrak kinerja UMKM Kabupaten Garut.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu penggerak ekonomi di Indonesia. Pemberdayaan UMKM terus dilakukan oleh pemerintah, baik pusat maupun pemerintah daerah.

Salah satu upaya peningkatan daya saing produk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut adalah dengan menghadirkan rumah kemasan atau Garut Packaging House (GPH), berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

GPH hadir dalam rangka membantu peningkatan daya saing produk UKM, terutama dari aspek pemasaran, khususnya dari sisi kemasan. Hal itu disadari betul oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut, Ridzky Ridznurdin, di mana aspek kemasan yang menjadi salah satu kelemahan.

“Sehingga daya saing produk-produk itu menjadi kurang muncul gitu ya, kalah bersaing dengan produk-produk lain dari kota-kota lain,” ujar Ridzky, dalam keterangannya di kantor Diskop UKM, Jalan Terusan Pahlawan, Garut, Rabu (20/3/2024).

SUMBER KREATIVITAS

Ridzky menuturkan, GPH dikelola oleh sebuah koperasi, yang di dalamnya anak-anak muda kreatif yang paham terkait kemasan, marketing, hingga digital marketing.

Hadirnya GPH, sebut Ridzky, disambut antusias oleh pelaku usaha, bahkan, dirinya juga mengaku kaget ketika customer dari rumah kemasan ini tidak hanya di wilayah Garut saja, tapi juga dari daerah lain seperti dari Banjar, Ciamis, atau daerah-daerah di Priangan Timur.

“Sehingga kami pun tidak menutup kemungkinan menerima pesanan atau layanan yang dibutuhkan oleh pelaku UKM di luar Kabupaten Garut, jadi sangat tinggi antusiasme,” ucapnya dilansir garutkab.go.id.

Konsep Garut Packaging House, imbuh Ridzky, sangat inklusif, karena tidak ada minimal order untuk pencetakan kemasan, hingga konsultasi desain kemasan gratis.

Adapun langkah pengembangan GPH ke depan, lanjut Ridzky, pihaknya ingin memperlebar fungsi rumah kemasan bukan sekedar untuk kemasan saja, tetapi ke depan bisa membantu edukasi digital marketing, konsultasi terkait Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, hingga penambahan alat-alat, sehingga skala GPH ini bisa menjadi rumah kemasan terbesar dan terkuat di Priangan Timur.

Garut Packaging House sendiri menjadi salah satu inovasi yang diusung dalam Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024 tingkat nasional.

Bagi Ridzky, hal ini menjadi kebanggaan tersendiri, meski, pihaknya kini terus berupaya melengkapi kekurangan yang ada dari inovasi tersebut.

Ia juga berharap hadirnya Garut Packaging House bisa menjadi total solutions (solusi menyeluruh) bagi pelaku usaha, karena di tempat tersebut nantinya bukan hanya bicara soal kemasan, akan tetapi melayani layanan lain yang membantu pelaku usaha naik kelas.

Editor

Recent Posts

Harga Emas Sabtu 19/10/2024 Terus Nanjak Rp 1.514.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Sabtu 19/10/2024 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

2 menit ago

Seluruh Korban Terseret Ombak di Sukabumi Ditemukan Tim SAR, 71 Nelayan Terjebak Sudah Dievakuasi

SATUJABAR, BANDUNG - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seluruh korban hilang jatuh ke laut di…

7 menit ago

AHY: Satgas Mafia Tanah dan Polda Jabar Ungkap Kasus Mafia Tanah di Jabar Rp.3,6 Triliun

SATUJABAR, BANDUNG - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…

12 menit ago

bank bjb Perkuat Sinergi Kolaborasi dengan TNI AD melalui Kerjasama Kredit Ritel

JAKARTA - Dalam upaya terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, bank bjb…

17 menit ago

PT PLN Lanjutkan Program Connext untuk Dorong Inovasi Energi di Indonesia

BANDUNG - PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk mendorong inovasi di sektor energi dengan melanjutkan…

34 menit ago

Menparekraf Dorong Pemda Bekasi Lakukan Uji Petik untuk Perkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif

BANDUNG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk…

39 menit ago

This website uses cookies.