Ketum PSSI Erick Thohir.(Foto: Dok. PSSI)
SATUJABAR, SURABAYA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasi tinggi terhadap performa Timnas Indonesia dalam dua laga uji coba FIFA Matchday melawan Lebanon dan Taiwan (China Taipei). Dalam laga terakhir melawan Lebanon yang berakhir imbang tanpa gol di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Erick menilai progres timnas sangat positif, terutama dalam hal konsistensi taktik dan mental bertanding.
“Meski tanpa gol, pertandingan ini sangat penting untuk membentuk kepercayaan diri, kestabilan formasi, dan karakter bermain tim. Kita mampu menekan Lebanon sepanjang laga — ini bukti formasi yang diterapkan pelatih Patrick Kluivert mulai menunjukkan konsistensi,” ujar Erick usai pertandingan yang disaksikan sekitar 30 ribu suporter.
Formasi Mulai Solid, Mental Tim Semakin Tangguh
Timnas tampil agresif dan dominan, bahkan berhasil menciptakan sejumlah peluang berbahaya lewat kombinasi pemain baru dan senior. Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra tampil eksplosif di lini depan, sementara Stefano Lilipaly dari lini tengah tampil menonjol dengan beberapa peluang emas, termasuk tendangan memutar yang nyaris membobol gawang Lebanon di menit ke-57.
Menurut Erick, laga melawan Lebanon — yang dikenal dengan gaya permainan khas Timur Tengah — memberikan pelajaran penting dalam menghadapi tekanan lawan-lawan kuat di level Asia.
“Pertandingan seperti ini sangat berharga. Lebanon memiliki karakter permainan yang mirip dengan tim-tim seperti Arab Saudi atau Qatar. Para pemain, khususnya yang baru bergabung, harus belajar menjaga fokus dan tidak terpancing emosi,” tegasnya dikutip dari laman PSSI.
Rotasi Pemain Jadi Strategi Jitu
Pelatih Patrick Kluivert memaksimalkan laga uji coba ini untuk melakukan rotasi hampir di semua lini. Hal ini disambut positif oleh Erick yang melihatnya sebagai strategi jangka panjang untuk membentuk skuad yang kompetitif.
“Dengan banyaknya pemain yang mendapat menit bermain, pelatih punya lebih banyak opsi untuk starting eleven. Ini memicu persaingan yang sehat di dalam tim, yang akan sangat berguna saat masuk ke fase kualifikasi berikutnya,” tambah Erick.
Menuju Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dua laga FIFA Matchday ini menjadi bagian dari persiapan Timnas menuju babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar Oktober mendatang di Arab Saudi. Erick optimistis dengan jalannya proses adaptasi dan pembentukan karakter tim.
“Yang kita bangun bukan hanya fisik dan taktik, tapi mental. Konsistensi permainan dan sikap disiplin di lapangan harus terus dijaga jika ingin bersaing di level tertinggi,” tuturnya.
Ucapan Duka untuk Suporter yang Wafat
Di tengah euforia pertandingan, Erick juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Djalu Ariel Fristianto, salah satu suporter Timnas dari komunitas Ultras Garuda asal Lamongan, yang wafat saat menyaksikan pertandingan.
“Saya mendapat kabar duka tersebut di tengah pertandingan. Atas nama pribadi dan PSSI, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Insya Allah, saya akan langsung menemui keluarga bersama Pemprov Jawa Timur dan Pemkot Surabaya,” ungkap Erick.
SATUJABAR, BOGOR--Viral di media sosial, video seorang pengendara sepeda motor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Rabu 10/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…
SATUJABAR, JAKARTA – Industri fesyen tak lagi sekadar urusan gaya dan tren. Di era yang…
SATUJABAR, SEOUL – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengundang para investor Korea Selatan untuk ambil…
SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Rabu (10/9/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…
SATUJABAR, JAKARTA - Upaya mempercepat operasional Fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) di…
This website uses cookies.