Berita

Erick Thohir Coba Kereta Bandara, Dorong Transportasi Publik

BANDUNG – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencoba kereta bandara yang menghubungkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan Stasiun BNI City, Jakarta, pada Rabu (1/1/2025).

Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan transportasi publik bagi penumpang yang datang dan pergi melalui bandara terbesar di Indonesia tersebut.

Erick mendorong PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan holding BUMN di sektor aviasi dan pariwisata, InJourney, untuk bekerja sama dalam menyediakan moda transportasi yang lebih efektif dan efisien menuju pusat kota Jakarta.

“Tadi ada kesepakatan antara KAI dan InJourney Airports untuk memaksimalkan konektivitas dari terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui kereta bandara,” ujar Erick melalui keterangan resmi.

Target utama dari sinergi ini adalah meningkatkan kapasitas layanan, dengan harapan kereta bandara bisa melayani hingga 10 juta penumpang per tahun, yang setara dengan sekitar 20 persen dari total penumpang bandara yang diperkirakan mencapai 56 juta per tahun. Saat ini, layanan kereta bandara baru melayani sekitar 1,5 juta penumpang per tahun.

“Selain memberikan kenyamanan bagi penumpang, peningkatan kapasitas ini juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di sekitar bandara dan jalan tol,” kata Erick. Dengan adanya kereta bandara yang lebih optimal, ia berharap akan terjadi pengurangan signifikan pada beban trafik yang sering kali menyebabkan kemacetan total di area tersebut.

Selama kunjungannya, Erick mencoba langsung perjalanan dengan kereta bandara dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Stasiun BNI Dukuh Atas, yang memakan waktu sekitar 50 menit. Menanggapi waktu tempuh tersebut, Erick mengungkapkan keinginannya untuk mempersingkat durasi perjalanan. “Kita sedang berhitung apakah waktu tempuh bisa dipersingkat menjadi 40 menit atau bahkan 35 menit, demi meningkatkan efisiensi layanan,” tambah Erick.

Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya pada kenyamanan penumpang, tetapi juga pada efisiensi lalu lintas dan pengembangan konektivitas transportasi publik di Jakarta dan sekitarnya.

Editor

Recent Posts

Dirresnarkoba Polda Jabar: “Pabrik Narkotika di Sentul Bogor Terbesar di Jawa Barat!”

SATUJABAR, BOGOR -- Polres Bogor bersama Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat, berhasil membongkar…

9 jam ago

Senator Agita Usul ke Mendikdasmen Agar Buat Prioritas Sekolah Penerima MBG

SATUJABAR, BANDUNG - Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan…

10 jam ago

Tim Polresta Bogor Kota dan Polda Jabar Tangkap 4 Pelaku Penembakan di Bogor

SATUJABAR, BOGOR -- Polresta Bogor Kota diback-up Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat,…

10 jam ago

Presiden Prabowo Subianto Instruksikan Pengecer Boleh Jualan LPG 3 KG

BANDUNG - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaktifkan…

10 jam ago

OJK Terbitkan Aturan Baru Rahasia Bank

BANDUNG - OJK terbitkan aturan baru rahasia bank dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 44…

11 jam ago

Uang Rupiah Khusus Seri For The Children of The World Ditarik Dari Peredaran

BANDUNG - Uang Rupiah Khusus Seri For The Children of The World Tahun Emisi (TE)…

11 jam ago

This website uses cookies.