Berita

Dyah Roro Esti Widya Putri Resmi Dilantik sebagai Wakil Menteri Perdagangan

JAKARTA- Dyah Roro Esti Widya Putri resmi menerima tongkat estafet sebagai Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) dari Jerry Sambuaga pada Selasa, 22 Oktober 2024. Serah terima jabatan yang berlangsung di kantor Kementerian Perdagangan ini dihadiri oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso, pimpinan eselon I dan II, serta pejabat fungsional ahli utama Kementerian Perdagangan.

Dalam sambutannya, Dyah Roro menegaskan komitmennya untuk menjalankan mandat Presiden Prabowo Subianto dan arahan Mendag Budi. “Presiden Prabowo menekankan perlunya menekan ego sektoral. Untuk itu, anggota Kabinet Merah Putih dikumpulkan dalam sejumlah kesempatan. Saya akan segera menghadap Mendag Budi untuk meminta arahan kerja lebih lanjut agar tercipta sinergi dan kolaborasi,” ujarnya seperti diberitakan Humas Kemendag.

Dyah Roro juga menyampaikan apresiasi atas pengabdian dan capaian Jerry Sambuaga selama menjabat Wamendag. “Capaian Wamendag periode sebelumnya terkait perundingan perdagangan internasional cukup mengemuka dan menginspirasi saya. Perundingan perdagangan yang sedang dijajaki akan saya lanjutkan,” tambahnya.

Profil Singkat Wamendag Dyah Roro

Penunjukan Dyah Roro Esti Widya Putri sebagai Wamendag diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024. Sebelumnya, Dyah Roro aktif di bidang politik, pernah bertugas di Komisi VII DPR RI yang membidangi Industri, Energi, Riset, dan Inovasi. Ia juga menjabat sebagai Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia-Peru, yang bertujuan mendorong percepatan Indonesia-Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Sebagai anggota DPR, Dyah Roro pernah menjabat sebagai anggota Board Member Young Parliamentarians Inter-Parliamentarian Union (IPU) yang merepresentasikan wilayah Asia dan Pasifik pada 2022-2024, serta anggota World Bank Young MPs Steering Committee untuk wilayah Asia dan Pasifik pada periode yang sama.

Dyah Roro menyelesaikan studi sarjananya di Universitas Manchester dengan gelar Ekonomi dan Sosiologi, serta mengikuti kursus pascasarjana di Universitas Harvard. Ia juga meraih gelar M.Sc. Teknologi Lingkungan dengan fokus pada Manajemen Pencemaran dari Imperial College London.

 

Editor

Recent Posts

PPDS Anestesi Unpad di RSHS Dibuka Lagi Usai Terseret Kasus Pemerkosaan

SATUJABAR, BANDUNG--Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad), membuka kembali Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi…

6 jam ago

CTRL+J APAC 2025 Hari Kedua: Ketika AI, Bahasa Lokal, dan Keadilan Data Jadi Sorotan

JAKARTA - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan International Fund for…

8 jam ago

Babak Baru Lisa Mariana VS Ridwan Kamil, PN Bandung Kabulkan Gugatan Revelino Klaim Sebagai Ayah Biologis

SATUJABAR, BANDUNG--Perseteruan Selegram Lisa Mariana melawan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan saling menggugat…

14 jam ago

Dana Jurnalisme Indonesia: Urgensi untuk Keberlanjutan Jurnalisme Berkualitas

JAKARTA - Krisis finansial yang dihadapi media berita di Indonesia membutuhkan intervensi dari para pemangku…

15 jam ago

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Meningkat di Triwulan II 2025

JAKARTA - Hasil Survei Perbankan yang dirilis Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa penyaluran kredit baru…

15 jam ago

Kesepakatan Perdagangan Jadi Mekanisme Hukum Aman untuk Transfer Data Pribadi ke AS

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan bahwa finalisasi kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan…

15 jam ago

This website uses cookies.