Berita

Dorong Inklusi Keuangan Daerah, OJK Luncurkan Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD)

BANDUNG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi meluncurkan Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD) pada Selasa (6/5) dalam acara Indonesia International Financial Inclusion Summit (IFIS) 2025 di Jakarta. Peluncuran ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.

IKAD hadir sebagai instrumen strategis untuk memetakan kondisi akses keuangan di berbagai wilayah Indonesia, sekaligus mendukung percepatan inklusi keuangan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata. Indeks ini juga ditujukan sebagai langkah konkret dalam mendukung pencapaian visi Asta Cita dan Indonesia Emas 2045.

Peluncuran IKAD dilakukan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati, Direktur BUMD, BLUD, dan BMD Kemendagri Yudia Ramli, serta Asisten Deputi Peningkatan Inklusi Keuangan Kemenko Perekonomian Erdiriyo.

“IKAD disusun untuk memberikan gambaran utuh tentang akses keuangan di seluruh daerah di Indonesia, sebagai wujud semangat kolaboratif dalam memperluas layanan keuangan secara merata melalui peran aktif Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD),” ujar Friderica.

Ia menambahkan bahwa penguatan akses keuangan yang inklusif merupakan kunci pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045.

IKAD disusun melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk lembaga riset dan akademisi, serta mengangkat semangat “Dengan IKAD, Kita Dapat Menyentuh Yang Tak Terlihat”, sebagai solusi untuk menjangkau masyarakat yang masih belum terlayani secara optimal oleh layanan keuangan.

Peluncuran IKAD juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mencapai target inklusi keuangan nasional sebesar 98 persen pada 2045 sebagaimana diatur dalam UU No. 59 Tahun 2024 tentang RPJPN 2025–2045. Target antara ditetapkan sebesar 91 persen pada 2025 dan 93 persen pada 2029 dalam RPJMN 2025–2029.

Saat ini terdapat 552 TPAKD yang telah terbentuk di seluruh Indonesia, terdiri dari 38 TPAKD provinsi dan 514 TPAKD kabupaten/kota. IKAD diharapkan dapat menjadi alat ukur kinerja TPAKD serta mendukung penyusunan kebijakan yang lebih efektif, termasuk integrasi ke dalam RPJMD masing-masing daerah.

IKAD juga diharapkan mendukung pelaksanaan program nasional seperti “Satu Rekening Satu Penduduk” serta memperkuat pemantauan efektivitas program inklusi keuangan di tingkat lokal.

Dengan hadirnya IKAD, OJK dan seluruh pemangku kepentingan berharap upaya percepatan inklusi keuangan dapat berjalan lebih terukur, terarah, dan menyeluruh di seluruh wilayah Indonesia.

Editor

Recent Posts

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

9 jam ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

12 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

13 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

17 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

17 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

18 jam ago

This website uses cookies.