(Foto: Dok. Humas Kota Bandung)
BANDUNG – Dongseo University asal Korea Selatan menyatakan minat untuk memperluas kerja sama pendidikan dengan Kota Bandung. Hal ini diungkapkan langsung oleh Presiden Dongseo University, Jekuk Chang, saat melakukan kunjungan kehormatan ke Balai Kota Bandung, Kamis (17/7).
Dalam kunjungannya, Jekuk Chang mengungkapkan kekagumannya terhadap karakter Kota Bandung yang dinilainya mirip dengan Busan, tempat kampusnya berada.
“Budaya di Kota Bandung sangat mirip dengan di Busan. Ada keindahan, keramahan, dan energi yang sama. Bandung juga dikenal sebagai kota pelajar, seperti halnya Busan,” ujar Jekuk Chang melalui keterangan Humas Kota Bandung.
Ia melihat peluang besar dalam menjalin jejaring antarperguruan tinggi di Asia, termasuk dalam bentuk kolaborasi di bidang film, desain, dan kuliner. Ia bahkan membuka kemungkinan bagi mahasiswa dan akademisi Bandung untuk terlibat dalam ajang internasional seperti Busan Film Festival.
Disambut Antusias oleh Pemkot Bandung
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyambut positif rencana kerja sama ini. Menurutnya, Bandung merupakan kota pendidikan yang telah banyak melahirkan inovator dan intelektual bangsa.
“Bandung adalah rumah bagi berbagai perguruan tinggi ternama seperti ITB, Unpad, UPI, dan lainnya. Kota ini juga punya sejarah penting dalam diplomasi dunia, yaitu Konferensi Asia Afrika 1955,” kata Erwin.
Ia menambahkan bahwa Bandung memiliki keunggulan di sektor teknologi, industri kreatif, pendidikan, pariwisata, budaya, dan lingkungan berkelanjutan.
“Peluang kerja sama bisa berupa pertukaran mahasiswa dan dosen, riset bersama, pengembangan kurikulum internasional, hingga seminar dan kompetisi akademik berskala global,” jelasnya.
Dorongan dari ABP PTSI Jawa Barat
Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP PTSI) Jawa Barat, Ricky Agusiady, turut mendukung upaya internasionalisasi pendidikan ini.
“Kita harus memperkuat branding Bandung di mata dunia. SDM dari Bandung harus dipersiapkan untuk langsung bisa terserap di industri Korea, yang kini ada sekitar 450 perusahaan di Jawa Barat,” ungkap Ricky.
Ia juga menekankan pentingnya peran lintas sektor dalam mendukung ekosistem kerja sama ini, termasuk perbankan dan media.
“Bank perlu terlibat dalam mendukung program-program seperti magang ke unit bisnis Korea. Media juga berperan untuk mengangkat potensi Bandung ke panggung global,” tutupnya.
SATUJABAR, BANDUNG--Aktivis demokrasi sekaligus Direktur Democracy and Election Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati,…
SATUJABAR, GARUT--Sepuluh orang saksi sudah diperiksa dalam kasus tewasnya tiga warga sipil dan anggota kepolisian…
SATUJABAR, BANDUNG--Para pekerja pariwisata di Jawa Barat, menggelar aksi unjukrasa di Gedung Sate, Kota Bandung.…
SATUJABAR, BANDUNG--Polda Jawa Barat masih memburu dua pelaku dalam kasus sindikat perdagangan bayi jaringan internasonal.…
SATUJABAR, GARUT--Bripka Cecep Saeful Bahri, mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) Aipda Anumerta, setelah gugur…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 21/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
This website uses cookies.