Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, hadir dalam Pergelaran Seni Ketangkasan Domba Garut, Kampung Jareged, Desa Neglasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Sabtu (9/3/2024). Kehadirannya memperkuat komitmen dalam melestarikan warisan budaya dan seni ketangkasan domba Garut. (FOTO: Humas Kab. Garut)
SATUJABAR, BANDUNG – Domba Garut akan terus dilestarikan sebagai warisan budaya, kata Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin.
Barnas hadir dalam Pergelaran Seni Ketangkasan Domba Garut, Kampung Jareged, Desa Neglasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Sabtu (9/3/2024).
Kehadirannya memperkuat komitmen dalam melestarikan warisan budaya dan seni ketangkasan domba Garut.
Dalam acara tersebut, Barnas menyatakan komitmennya untuk mendukung pelestarian domba Garut dan seni jenis ketangkasannya.
“Saya akan berjuang untuk mencoba di 2025 menganggarkan untuk kegiatan pesta domba,” kata Barnas dilansir garutkab.go.id
Dalam sambutannya, Barnas menyampaikan bahwa Kabupaten Garut merupakan kabupaten yang indah dan eksotis, mampu menarik wisatawan mancanegara dan lokal. Ia pun mengapresiasi kegiatan Pegalaran Seni Ketangkasan Domba Garut ini, sebagai upaya untuk melestarikan domba Garut dan seni ketangkasannya.
“Kabupaten Garut terkenal dengan banyak hal, salah satunya adalah domba Garut. Nah tentu domba Garut yang terkenal itu harus kita lestarikan, baik itu ketangkasannya, kecakepannya, kageulisannya, dan juga keindahan dari domba-domba yang kita miliki,” ujar Barnas.
Barnas juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada wisatawan tentang tempat adu domba yang representatif di Kabupaten Garut, memperkuat daya tarik wisata lokal.
“Dan kita harus memberikan sosialisasi yang terus menerus, sehingga para tamu wisatawan yang masuk ke kota kita Kabupaten Garut bisa menikmati tempat adu domba yang refresentatif,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC HPDKI Garut, Riki Muhamad Sidiq, menyampaikan, pihaknya kerap mengadakan event yang menampilkan ketangkasan domba Garut, pestok, dan catwalk domba, dengan domba-domba yang ikut serta melenggak-lenggok bak model, sementara dalam pestok yang dinilai yaitu kegagahan hingga kecantikan domba Garut.
“Kalau pestok ini ada raja kasep, ratu bibit, dan ada lagi raja pedaging,” tuturnya.
BANDUNG - Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, mendorong produk unggulan UMKM Kabupaten Bekasi…
BANDUNG - Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila, bersama Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata…
BANDUNG - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menghadiri putaran final…
Sarapan pagi yang murah meriah menu khas Indonesia, berikut beberapa pilihan yang bisa Anda coba…
BANDUNG – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk generasi yang…
BANDUNG - Las Palmas vs Barcelona 0-2 melambungkan Barca ke puncak klasemen La Liga 2024-2025…
This website uses cookies.