Berita

Doa Bersama Di Disposal Tol Cisumdawu

SATUJABAR, BANDUNG – Doa bersama di Disposal Tol Cisumdawu dilakukan Muspika Rancakalong bersama warga disertai tabur bunga, Senin (15/1/2024) pukul 10.00 WIB.

Disposal itu berada di Rt 03/11 Dusun Cihamerang Desa Sukasirnarasa Kec Rancakalong Kab Sumedang.

Di lokasi itu terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan anggota Satbrimob Polda Jabar meninggal dunia saat menjalankan misi mencari sebab tanggul jebol.

Hadir dalam acara doa bersama di disposal Tol Cisumdawu serta tabur bunga itu, Camat dan Danru Pol PP Dadang Wasidi, Kapolsek Rancakalong AKP Ahmad Sahidin

Jajaran anggota Kanit Binmas Aiptu Tedy Yusup, Kanit Samapta Aiptu Yanyan, Aipda Mukmin, Bripka Purnama, Bripka Cecep M.Ikhsan.

Danramil berikut anggota Koramil Rancakalong, aparatur Desa Sukasirnarasa beserta warga sekitar dan- Da’i Kamtibmas Ustadz Maman Sa’ad dan Ustadz Sukiman.

Kegiatan dilaksanakan untuk do’a bersama Muspika Kec. Rancakalong dengan warga Desa Sukasirnarasa Khususnya wilayah yang terdampak Disposal Cisumdawu.

Memohon kepada Allah Yang Maha Kuasa agar dijauhkan dari musibah, dan korban almarhum Aipda Hadiyanto diterima segala amal ibadahnya.

Mereka juga berdoa agar permasalahan disposal Cisumdawu segera terselesaikan.

Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, khidmat dan kondusif.

TELAN KORBAN

Disposal Tol Cisumdawu atau Bendung Cihamerang Sumedang menelan korban prajurit Brimob Polda Jabar yang sedang melaksanakan tugas.
Petugas tersebut sedang bertugas mencari sebab jebolnya bendung disposal Cihamerang yang jebol pada Selasa (10/1/2024) saat hujan deras melanda kawasan itu.
Berdasarkan laporan dihimpun, terdapat laporan bendung disposal Cihamerang jebol pada Senin (8/1/2024) sore hari.
Pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00, satu regu Brimob datang ke lokasi untuk mengecek dan mencari sebab jebolnya bendung itu mengingat membahayakan pemukiman di sekitarnya.
Anggota Satbrimob Aipda Hadiyanto kemudian terjudun untuk mencari sebab bendungan jebol dengan melakukan penyelaman sekitar pukul 14.00 dengan peralatan lengkap.
Kurang lebih menyelam selama satu jam, prajurit tersebut seperti tersedor arus dalam yang kuat di bendungan itu.
Upaya evakuasi korban dengan menarik korban yang sedang menyelam sudah dilakukan secara optimal oleh aparat dibantu warga.
Prajurit tersebut berhasil ditarik ke permukaan dan sempat dilariksan ke RSUD Sumedang.
Akan tetapi, prajurit itu tidak tertolong. Meninggal saat menjalankan tugas.
Editor

Recent Posts

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

1 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

1 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

1 jam ago

Indonesia Teken Kerja Sama di BRICS Sports Group, Menpora Dito: Olahraga Jadi Pilar Diplomasi Global

BRASILIA, Brasil - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo resmi menandatangani…

1 jam ago

Erwin Sembelih Sapi Kurban Presiden RI dan Wali Kota Bandung di RPH Ciroyom

BANDUNG Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mendapat kehormatan menyembelih hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia…

2 jam ago

Mayat Wanita Muda Membusuk di Sungai Cipendawa Cianjur, Diduga Korban Pembunuhan

SATUJABAR, CIANJUR--Mayat wanita muda ditemukan membusuk tanpa busana di aliran Sungai Cipendawa, Kabupaten Cianjur, Jawa…

12 jam ago

This website uses cookies.