BANDUNG – Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang akan segera membentuk kawasan peternakan di setiap wilayah kecamatan untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak. Langkah ini diharapkan dapat memajukan sektor peternakan di daerah tersebut.
Kepala Diskanak Sumedang, Tono Suhartono, menjelaskan bahwa pembentukan kawasan peternakan bertujuan untuk mengoptimalkan potensi setiap wilayah dalam pengembangan ternak.
“Saat ini kami sedang merintis dan menginventarisir kecamatan mana yang paling cocok untuk pengembangan jenis ternak tertentu,” kata Tono dilansir situs Pemkab Sumedang.
Menurut Tono, penentuan kawasan peternakan didasarkan pada beberapa faktor penting, termasuk topografi, ketinggian di atas permukaan laut, iklim, budaya lokal, dan potensi ketersediaan pakan.
Dengan pembentukan kawasan peternakan ini, diharapkan setiap wilayah di Sumedang akan memiliki ciri khas sebagai sentra peternakan yang spesifik.
“Walaupun mungkin di suatu wilayah akan banyak jenis ternak yang dikembangkan, setiap kawasan akan memiliki ciri khas khusus mengenai jenis ternak yang diunggulkan,” tambahnya.
Tono juga mengharapkan bahwa dengan pola pengembangan kawasan peternakan ini, sektor peternakan di Sumedang akan lebih maju dan dapat meningkatkan pendapatan para peternak.
Hal ini diharapkan pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
BANDUNG – Aktor Byeon Woo Seok brand ambassador Cartier seperti diumumkan perusahaan itu Jum’at 22…
BANDUNG - Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap seorang warga Banjar Dinas Munduk Ngandang,…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Jum’at 22/11/2024 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
BANDUNG - bank bjb terus menghadirkan inovasi dan program yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi serta…
BANDUNG - Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan (ORPP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),…
SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Jum’at (22/11/2024) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…
This website uses cookies.