Gejala virus HMPV itu mirip penyakit saluran pernafasan atau flu yaitu batuk, pilek, dan kesulitan bernapas.
SATUJABAR, BANDUNG — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung angkat suara soal virus //Human Metapneumovirus// (HMPV) yang tengah merebak di China. Mereka mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut virus tersebut belum ada di Indonesia.
“Di Indonesia belum ada kata Kemenkes,” ujar Kepala Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian, Selasa (7/1/2025).
Dia mengatakan, gejala virus HMPV itu mirip penyakit saluran pernafasan atau flu yaitu batuk, pilek, dan kesulitan bernapas. Anhar mengatakan, belum ada surat peringatan yang diedarkan oleh pemerintah pusat terkait virus tersebut.
“Sebab belum ditemukan kasus di Indonesia. Namun begitu, beberapa negara di sekitar China seperti Hongkong dan Jepang melakukan pengetatan,” ujarnya.
Indonesia sendiri, melalui Kemenkes, pasti melakukan pemantauan dan pencegahan. Anhar mengatakan, Kemenkes memiliki tim pemantau yang memantau pergerakan kasus virus tersebut.
Pihaknya juga terus memantau kondisi di rumah sakit di Kota Bandung. Langkah yang perlu dilakukan yaitu harus istirahat dan mencegah terjadi dehidrasi. (yul)
CHANGZHOU - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, juara China Open 2025 untuk nomor…
SATUJABAR, CIANJUR--Polisi telah menetapkan 16 anak sebagai tersangka dalam kasus perkelahian siswa Sekolah Menengah Pertama…
SATUJABAR, GARUT--Poses pencarian terhadap dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), yang hilang di Pantai Puncak…
MATARAM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri gim dan…
KUDUS - Pemerintah Kabupaten Garut berencana mengadopsi model pengembangan industri tembakau yang telah diterapkan dengan…
BANDUNG - Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Indonesia. Atlet biliar muda asal Kepulauan Riau,…
This website uses cookies.